EFEK MEDAN MAGNET PADA PENURUNAN KESADAHAN DAN PENCEGAHAN PEMBENTUKAN KERAK CaCO3
(1) Departemen Teknik Kimia, FT-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(2) Departemen Teknik Kimia, FT-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(3) Departemen Teknik Kimia, FT-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(4) Departemen Teknik Kimia, FT-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
(5) Departemen Fisika, FMIPA-UI Kampus Baru UI, Depok 16424
Corresponding Author
Abstract
EFEK MEDAN MAGNET PADA PENURUNAN KESADAHAN DAN PENCEGAHAN PEMBENTUKAN KERAK CaCO3.Metode MWT (Magnetic Water Treatment) merupakan alternatif potensial yang dapat digunakan untuk mengurangi terbentuknya deposit kerak CaCO3, namun hingga saat ini aplikasi metode ini masih mengundang kontroversi karena pengaruhnya yang belum jelas. Di sisi lain, masih terdapat pro dan kontra di kalangan para penelitimengenai pengaruh dan efektivitas proses magnetisasi itu sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan komprehensif yang dapat menjelaskan efektivitas metode ini secara lebih ilmiah. Penelitian ini dilakukan untukmenguji pengaruhmedan magnet terhadap presipitasi CaCO3 saat magnetisasi dan tendensi presipitasi setelah magnetisasi filtrasi dari sampel air sadah yang disirkulasi melewati medan magnet.Medan magnet dihasilkan dari beberapa pasang magnet permanen berbasis Nd-Fe-B dengan kuat medan 5200 Gauss. Jumlah CaCO3 yang terbentuk diukur dengan metode titrasi kompleksometri EDTA (Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid). Variabel kondisi operasi meliputi laju alir dan waktu sirkulasi. Magnetisasi menyebabkan kenaikkan presipitasi relatif sebesar 13,1 % saat magnetisasi dan penurunan presipitasi relatif sebesar 60,5 % sesudah magnetisasi filtrasi untuk laju alir 1,33 L/min dan waktu sirkulasi 30 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa magnetisasi air sadah dapat meningkatkan presipitasi CaCO3 saat magnetisasi dan mengurangi tendensi presipitasi CaCO3 setelah magnetisasi filtrasi.
Keywords
Magnetic water treatment, Kesadahan air, Pembentuk kalsium karbonat
DOI: 10.17146/jusami.2007.0.0.5142