APLIKASI MAGNETIK KOPLING DENGAN TEGANGAN INJEKSI DC TERKONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI SATU FASA

Mochammad Facta(1), Agung Warsito(2), Nyoto Susilo(3),


(1) Jurusan Teknik Elektro, FT - UNDIP Jl. Prof. Sudarto, SH., Semarang
(2) Jurusan Teknik Elektro, FT - UNDIP Jl. Prof. Sudarto, SH., Semarang
(3) Jurusan Teknik Elektro, FT - UNDIP Jl. Prof. Sudarto, SH., Semarang
Corresponding Author

Abstract


APLIKASI MAGNETIK KOPLING DENGAN TEGANGAN INJEKSI DC TERKONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI SATU FASA. Motor merupakan alat yang sangat diperlukan untuk menggerakkan berbagai peralatan baik yang sifatnya ringan maupun berat, dengan kecepatan tinggi atau rendah sesuai dengan yang kita kehendaki. Banyak kontrol yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor listrik. Namun biasanya menghadapi berbagai masalah diantaranya harga dari alat kontrolnya mahal, perawatannya susah, membutuhkan kondisi ruang yang dingin, selain itu untuk motor induksi hanya memiliki range kecepatan yang cukup kecil sehingga untukmendapatkan range kecepatan yang lebar perlu cara lain untuk mengontrolnya. Untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan kontrol kecepatan motor menggunakan magnetik kopling. Prinsip pengaturan motor ini adalah dengan kopling magnet yang diletakkan pada output poros motor. Output poros motor diberi kopel yang tidak menyambung satu dengan yang lain kemudian dikopling dengan magnet listrik yang dikendalikan menggunakan tegangan dc penyearah terkontrol (rectifier terkontrol) sehingga kecepatan output tersebut dapat dikendalikan dengan mengatur besar kecilnya kekuatan magnet. Penyearah terkontrol yang digunakan dengan kendali SCR (Silicon Controlled Rectifier) yang diatur dengan sudut picu. Pemicuan yang digunakan adalah denganmenggunakan deteksi fasa (Zero Crossing Detector) untukmeng-on-kan thyristor yaitu tegangan anoda lebih besar dari katoda, sehingga besarnya tegangan keluaran akan dapat dikontrol sesuai besarnya sudut picu dengan mikrokontroler AT89S51. Alat ini dibuat dengan sistem open loop, kecepatan output poros kopel ke motor diambil dengan sensor kecepatan (optocoupler) untuk ditampilkan dalamseven segment kecepatan (tachometer) berbasis mikrokontroler AT89S51 sebagai tampilan nilai kecepatan yang dikontrol.

Keywords


Kopling magnetik, penyearah terkontrol, motor induksi, mikrokontroler

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2005.7.1.5055