KARAKTERISTIK PENYUSUTAN RAPAT ARUS KRITIS YBa2Cu3O7-x DALAM LINGKUNGAN MEDAN MAGNET

Wisnu Ari Adi(1), Engkir Sukirman(2), Didin S. Winatapura(3), Yustinus Purwamargapratala(4),


(1) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(2) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(3) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Puslitbang Iptek Bahan (P3IB) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
Corresponding Author

Abstract


KARAKTERISTIK PENYUSUTAN RAPAT ARUS KRITIS YBa2Cu3O7-x DALAM LINGKUNGAN MEDAN MAGNET. Karakteristik penyusutan rapat arus kritis (Jc) superkonduktor YBa2Cu3O7-x hasil proses pelelehan telah diteliti. Penghitungan Jc sampel dilakukan dengan mengukur bahan menggunakan Superconducting Quantum Interference Device (SQUID) dalam rentang medan magnet luar (H) dari 0 kOe sampai dengan 20 kOe pada suhu 5 K dan 77 K. Suhu transisi kritis Tc cuplikan adalah 90,3 K dan dari kurva fitting diperoleh Jc0 pada suhu 5 K dan 77 K berturut-turut adalah 4,0 x 104 A.cm-2 dan 3,3 x 104 A.cm-2. Konstanta a pada suhu 5 K dan 77 K berturut-turut adalah 3,5 dan 1. Rapat gaya pinning maksimum (Fpmaks) cuplikan pada suhu 5 K dan 77 K berturut-turut adalah 4,2 × 108 N.m-3 dan 2,1 × 108 N.m-3. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Jc bahan berkurang seiring dengan meningkatnya medan magnet luar H. Karakteristik penyusutan Jc terhadap medan magnet ini secara umum bersesuaian dengan fenomena flux creep berdasarkan model J. Horvat dan kawan-kawan. Faktor-faktor terpenting dalam memahami karakteristik penyusutan Jc ini adalah antara lain adanya energi bebas Gibbs, rapat gaya Lorentz, flux creep dalam vortex, arus vortex dan suhu yang diterapkan.

Keywords


Superkonduktor, rapat arus kritis, medan magnet

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jusami.2005.7.1.5054