PENGARUH SUHU DAN TEKANAN PROSES PEMBUATAN TERHADAP KONDUKTIVITAS IONIK MEMBRAN PEMFC BERBASIS POLISTIREN TERSULFONASI.

Sunit Hendrana(1), Sri Pujiastuti(2), Sudirman Sudirman(3), Iman Rahayu(4), Yandhitra H. Rustam(5),


(1) Pusat Penelitian Fisika (P2F) - LIPI Jl. Cisitu 21/154D Sangkuriang, Bandung 40135
(2) Pusat Penelitian Fisika (P2F) - LIPI Jl. Cisitu 21/154D Sangkuriang, Bandung 40135
(3) Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang
(4) Jurusan Kimia, FMIPA - UNPAD Jl. Raya Jatinangor KM. 21, Sumedang, JABAR 45363
(5) Jurusan Kimia, FMIPA - UNPAD Jl. Raya Jatinangor KM. 21, Sumedang, JABAR 45363
Corresponding Author

Abstract


PENGARUH SUHU DAN TEKANAN PROSES PEMBUATAN TERHADAP KONDUKTIVITAS IONIK MEMBRAN PEMFC BERBASIS POLISTIREN TERSULFONASI. Telah dilakukan pembuatan membran PEMFC berbasis polistiren tersulfonasi (sPS) dengan metode hotpres. Parameter yang divariasikan adalah suhu dan tekanan pada saat pengepresan. Membran yang dihasilkan memberikan hasil yang menunjukkan perubahan karakter membran yang berpengaruh pada sifat konduktivitas ioniknya. Analisis yang digunakan dalam pengkajian kali ini adalah Fourier Transform Infrared (FTIR), analisis kandungan gugus -SO3H, pengukuran konduktivitas ionik, dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil analisis dari berbagai metode tersebut adalah suhu dan tekanan memberikan efek yang cukup berarti pada kandungan gugus -SO3H akhir dari membran yang dibuat. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara rigiditas membran terhadap sifat konduktivitas ioniknya.

Keywords


Polistiren tersulfonasi, membran PEMFC, rigiditas membran

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2007.8.3.4691