STUDI PENGARUH VARIASI SUHU PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTURMIKRO DAN KOROSIFITAS PADA PELAPISAN SS 410 MENGGUNAKAN KOMPOSIT Ni-P-NANO PARTIKEL Al2O3

Yulinda Lestari(1), Efendi Mabruri(2), Anne Zulfia Syahrial(3),


(1) Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI
(2) Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI
(3) Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik
Corresponding Author

Abstract


Pelapisan material Stainless Steel 410 dengan komposit Ni-P-nano powder Al2O3 menggunakan metode electroless kodeposisi sangat tergantung pada tingkat penggabungan lapisan komposit tersebut antara matriks Ni-P dan penguat nano partikel Al2O3 Hal ini berpengaruh pada keunggulan sifat lapisan komposit seperti ketahanan korosi yang baik, laju deposisi yang cepat, keseragaman deposit yang dihasilkan dan ketahanan kimia yang baik. Pada penelitian ini, parameter yang divariasi adalah suhu perlakuan panas setelah proses electroless kodeposisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena strukturmikro, fasa dan kristalinitas, komposisi kimia dan distribusi unsur di permukaan coating, dan ketahanan korosi komposit coating Ni-P-nano partikel powder Al2O3. Substrat yang digunakan yaitu Stainless Steel 410 di-pretreatment untuk mengaktivasi permukaan, kemudian direndam dalam larutan yang terdiri dari nikel sulfat, natrium hypophosphite, ammonium sulfat, sodium asetat, lead asetat dan serbuk nano alumina. Substrat direndam selama 60 menit, dalam suhu proses 90±2 oC dengan kecepatan putaran 150 rpm. Karakterisasi sampel dilakukan menggunakan alat SEM-EDS, XRD, dan CMS. Dari hasil percobaan menunjukkan terdapat perbedaan visual permukaan substrat antara logam dasar, setelah proses electroless coating dan setelah perlakuan panas. Berdasarkan variabel percobaan, untuk suhu perlakuan panas yang optimum adalah 400 oC, dimana terbentuk strukturmikro dari nodular menjadi butiran yang lebih teratur dan merata serta memiliki ketahanan korosi yang paling baik.


Keywords


Pelapisan Material; Electroless Kodeposisi; Ni-P-Al2O3; Heat Treatment; Struktur Mikro; Kristalinitas; Ketahanan korosi

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

DOI: 10.17146/jsmi.2017.18.3.4114