Analisis 226Ra Dalam Sampel Air Melalui Pengukuran 222Rn Dengan Metode Pencacahan Sintilasi Cair (LSC)

Yustina Tri Handayani

Sari


ABSTRAK

Pengukuran 222Rn dalam sampel air menggunakan pencacah sintilasi cair (LSC) dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini memungkinkan dilakukannya pengukuran 226Ra dalam sampel air melalui pengukuran anak luruh 222Rn menggunakan LSC. Sampel yang dianalisis diambil dari mata air panas Ciseeng Bogor dan air tanah Pusdiklat BATAN. 222Rn yang ada dalam sampel dilepas dengan cara pengadukan. Selanjutnya sampel didiamkan untuk jangka waktu tertentu dengan maksud untuk menumbuhkan 222Rn. 222Rn hasil penumbuhan diambil dari sampel dengan cara ekstraksi pelarut menggunakan pelarut toluene. Untuk pengukuran dengan LSC perlu ditambahkan PPO dan POPOP sebagai sintilator. Pengukuran dilakukan dengan metode Efficiency Tracing Method (ETM). Berdasarkan aktivitas 222Rn dalam sampel air dan waktu penumbuhannya, dapat dihitung aktivitas 226Ra dalam sampel air. Kandungan 226Ra dalam air tanah Pusdiklat BATAN tidak terdeteksi (<0,054 Bq/mL), sedangkan dalam sampel air panas Ciseeng sebesar (14,9 ± 0,8) Bq/L.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.