Perbandingan Pelarutan Cuplikan Dengan Metoda Konvensional dan Microwave

Sahat Simbolon

Sari


ABSTRAK

Diterangkan kelemahan sistem pelarutan cuplikan dengan metoda konvesional: membutuhkan waktu yang cukup banyak, merusak lingkungan, dan membutuhkan banyak perhatian selama pelarutan dilakukan, memerlukan lemari asam khusus untuk cuplikan biologi dan dan botani. Sebaliknya pelarutan cuplikan padat dengan metoda maju (tungku microwave) hanya membutuhkan waktu yang singkat, tidak merusak lingkungan, dan tidak membutuhkan banyak perhatian.

ABSTRACT

It is clarified that the weakness of conventional method in sample dissolution are time consuming, environmental destruction, and it requires a lot of attention during dissolution, as well as a need of a special fumes hood for biological and botanical samples. On the other hand, dissolution of solid samples using microwave method is not time-consuming and environment-friendly. This method does not need much attention such as in conventional method.



Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.