ANALISIS RADIONUKLIDA 137Cs DI DALAM PELAT ELEMEN BAKAR NUKLIR U3Si2/Al DENSITAS 4,8 gU/cm3 BURN UP 60% PASCA IRADIASI MENGGUNAKAN METODE KLOROPLATINAT

Sari

Analisis isotop ¹³⁷Cs dalam bahan bakar nuklir pasca-iradiasi memainkan peran penting dalam menentukan derajat bakar dan perilaku bahan bakar selama proses fisi. Isotop ini digunakan sebagai indikator kritis karena stabilitasnya dan kemampuan memberikan data akurat terkait konsumsi bahan fisil. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan isotop ¹³⁷Cs dari bahan bakar nuklir U3Si2/Al dengan densitas 4,8 gU/cm³ dan burn up 60% pasca iradiasi, menggunakan metode pengendapan kloroplatinat. Proses pemisahan dimulai dengan melarutkan sampel bahan bakar, diikuti dengan penambahan CsNO₃ sebagai pembawa dan reagen H₂PtCl₆ untuk membentuk endapan Cs₂PtCl₆. Analisis menggunakan spektrometri gamma menunjukkan bahwa spektrum endapan Cs₂PtCl₆ memiliki luas puncak tertinggi sebesar 33814,9 dibandingkan dengan endapan cokelat sebesar 4582,25 dan supernatan sebesar 1225,13, yang menandakan keberhasilan pemisahan isotop ¹³⁷Cs. Pemetaan unsur pada endapan Cs₂PtCl₆ menunjukkan distribusi merata dari komponen platinum (Pt), sesium (Cs), dan klorin (Cl), yang menunjukkan efisiensi metode pengendapan ini. Selain itu, analisis EDS menunjukkan bahwa endapan Cs₂PtCl₆ memiliki komposisi unsur Pt dengan konsentrasi atom 83,10%, Cl 8,54%, dan Cs 8,36%, yang menunjukkan bahwa isotop ¹³⁷Cs berhasil terikat dengan baik dalam struktur kristal. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam evaluasi bahan bakar nuklir pasca iradiasi dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut tentang isotop Cs.

Kata kunci: Kloroplatinat, SEM, spektrometri gamma, U₃Si₂/Al, isotop ¹³⁷Cs