PENENTUAN KEMURNIAN RADIONUKLIDA DARI PRODUK GENERATOR Mo-99/Tc-99m NON-FISI MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA

Sari

Radionuklida medis teknesium-99m (Tc-99m) adalah jenis radionuklida yang paling banyak pemanfaatannya pada proses diagnostik  di dalam dunia kedokteran nuklir. Hal ini berkaitan dengan karakteristiknya yang memiliki masa paruh selama 6 jam dengan melepaskan energi gamma tunggal (Eγ) sebesar 140 keV. Tc-99m adalah produk dari generator Mo-99/Tc-99m dan merupakan anak luruh dari molibdenum-99  (Mo-99) yang memiliki masa paruh selama 66 jam. Radionuklida Mo-99 dapat diproduksi melalui reaksi aktivasi neutron yang membutuhkan target alam non fisi molibdenum trioksida (MoO₃) sebagai target di reaktor nuklir, sehingga disebut generator Mo-99/Tc-99m non fisi. Tujuan penelitian ini yaitu dapat menentukan nilai kemurnian produk Tc-99m dari generator Mo-99/Tc-99m non fisi menggunakan metode spektrometer gamma. Hal ini dilakukan dengan menganalisis kalibrasi energi dan efisiensi pada spektrometer gamma dengan menggunakan sumber standar cair (Liquid Source) campuran Ba-133 dan Eu-152, dan sumber standar titik (Point Source) Eu-152, sesuai geometri masing-masing untuk pengukuran lolosan Mo-99 dan produk Tc-99m yang dihasilkan secara berurutan untuk setiap proses elusi tiga generator. Proses aktivasi neutron dari molibdenum alam (MoO₃) dilakukan di reaktor nuklir G.A. Siwabessy, Indonesia. Kemurnian radionuklida produk Tc-99m dari generator Mo-99/Tc-99m non fisi diperoleh sebesar 99,999% untuk setiap elusi sedangkan lolosan Mo-99 terbesar yaitu 0,0018 dan terendah yaitu 1,04 x 10^-4 µCi Mo-99/mCi Tc-99m. Hasil kelolosan Mo-99 yang diperoleh berada dibawah nilai 0,15 µCi Mo-99/mCi Tc-99m yang ditetapkan oleh US Pharmacopoeia, sehingga produk Tc-99m yang dihasilkan baik, dan menunjukan bahwa produk tersebut dapat digunakan untuk proses pelabelan menjadi radiofarmaka. Metode pengukuran kemurnian radionuklida ini dapat digunakan sebagai penentuan parameter kendali kualitas produk generator Mo-99/Tc-99m non fisi.