PERILAKU KOROSI BAJA KARBON RENDAH PIPA PENDINGIN SEKUNDER REAKTOR DALAM INHIBITOR ZINK FOSFAT
DOI: http://dx.doi.org/10.55981/Urania.2024.7059
Sari
Baja karbon, dalam industri nuklir, salah satunya digunakan sebagai bahan struktur pipa pendingin sistem pengoperasian reaktor nuklir. Dalam pemakaiannya, pipa tersebut rentan terhadap korosi karena kontak dengan air pendingin. Inhibitor larutan zink fosfat yang berasal dari campuran zink klorida dan asam fosfat dengan variasi konsentrasi 25, 35, 50, 75 dan 100 ppm dalam NaCl 0,1% digunakan sebagai bahan untuk mempelajari pengaruh laju korosi baja karbon. Metode elektrokimia sangat membantu untuk mengamati perilaku korosi baja karbon dalam media zink fosfat. Metode yang dilakukan meliputi Open Circuit Potensial (OCP) selama 600 detik, Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) pada rentang frekuensi 105 Hz sampai dengan 0,01 Hz dan Potensiodynamic Plot (PDP) pada rentang tegangan -1 Volt sampai dengan 1 Volt menggunakan potensiostat. Untuk menunjang hasil uji korosi, dilakukan pengamatan morfologi menggunakan SEM, komposisi kimia menggunakan XRF dan C/S Analyzer dan kandungan larutan zink fosfat menggunakan AAS, UV-Vis dan FTIR. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada konsentrasi 35 ppm, laju korosi memberikan nilai yang lebih rendah dibanding pada konsentrasi lain. Laju korosi tersebut sebesar 11,7 mpy.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Pusat Riset Teknologi Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif
Diindeks oleh: