ANALISIS KADAR URANIUM DAN UNSUR PENGOTOR DI DALAM SERBUK AUK DAN UO2
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/urania.2012.18.1.661
Sari
ANALISIS KADAR URANIUM DAN UNSUR PENGOTOR DI DALAM SERBUK AUK DAN UO2. Telah dilakukan analisis kadar uranium dan unsur-unsur pengotor dalam serbuk amonium uranil karbonat (AUK) dan uranium dioksida (UO2) hasil produksi instalasi produksi elemen bakar reaktor riset, PT. Batan Teknologi. Kadar uranium dalam serbuk dianalisis dengan metode titrasi potensiometri dan kadar unsur pengotor dianalisis dengan spektrophotometer serapan atom (SSA) dan inductively couple plasma-atomic emission spektrometer (ICP-AES). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar unsur pengotor dalam serbuk AUK dan UO2 yang dihasilkan dari proses produksi harus memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan. Hasil analisis menggunakan metode titrasi potensiometri untuk kadar uranium dalam serbuk AUK diperoleh 48,62% dan dalam serbuk UO2 sebesar 88,08%. Ketelitian dan akurasi analisis kadar uranium 0,235% dan 0,151%. Kadar unsur pengotor dengan menggunakan metode SSA dalam serbuk AUK diperoleh unsur Zn, Ni, Cd, Co, Mn, Mg, Fe, Cu, dan Cr berturut-turut sebesar 10,15 ppm, 1,12 ppm, ttd, ttd, ttd, 0,30 ppm, 216,07 ppm, ttd, dan 31,36 ppm, sedangkan kadar unsur pengotor dalam serbuk UO2 berturut-turut 11,31 ppm, 72,14 ppm, ttd, ttd, 6,25 ppm, 8,65 ppm, 298,24 ppm, 12,75 ppm, dan 32,23 ppm. Hasil analisis dengan ICP-AES dalam serbuk AUK untuk unsur Zn, Ni, Cd, Co, Mn, Mg, Fe, Cu, dan Cr berturut-turut 11,87 sebesar ppm, 43,53 ppm, ttd, ttd, ttd, 30,17 ppm, 267,61 ppm, 10,39 ppm, dan 31,66 ppm, sedangkan dalam serbuk UO2 berturut-turut 10,03 ppm, 110,38 ppm, ttd, ttd, ttd, 42,53 ppm, 308,68 ppm, 13,38 ppm, dan 88,40 ppm. Kadar uranium dan unsur pengotor dalam serbuk AUK dan serbuk UO2 memenuhi spesifikasi bahan bakar nuklir untuk reaktor riset RSG-GAS.
Kata kunci : uranium, pengotor, AUK, UO2, SSA dan ICP-AES.
DETERMINATION OF URANIUM CONTENT AND ITS IMPURITIES IN THE AUC AND UO2 POWDERS. The analysis of uranium (U) content and its impurities in the ammonium uranyl carbonate (AUC) and uranium dioxide (UO2) produced from research reactor fuel element production installation, PT. BATAN Teknologi have been carried out. Uranium content in the powders was analyzed by potentiometric titration methods and impurity contents was analyzed by atomic absorption spectrophotometer (AAS) and by inductively coupled plasma-atomic emission spectroscopy (ICP-AES). The purpose of this study was to determine of impurity elements in the AUC and UO2 powder resulting from the production process if it meets the required specifications. It is reported that U content in the AUC is 48.62 wt% and that in the UO2 is 88.08 wt%. The precision and accuracy analysis of the U content is 0,235% and 0,151%. In case of impurities in the AUC powders, it is reported that the analytical results of Zn, Ni, Cd, Co, Mn, Mg, Fe, Cu and Cr at 10.15 ppm, 1.12 ppm, not detection, not detection, not detection, 0.30 ppm, 216.07 ppm, not detection, and 31.36 ppm, respectively, while that UO2 are 11.31 ppm, 72.14 ppm, not detection, not detection, 6.25 ppm, 8.65 ppm, 298.24 ppm, 12.75 ppm and 32, 23 ppm. The U and impurity contents in both the AUC and UO2 fulfill the specification of nuclear fuel for RSG-GAS research reactor.
Keywords: uranium, impurities, AUC, UO2, AAS, and ICP-AES.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Pusat Riset Teknologi Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif
Diindeks oleh: