PENGARUH WAKTU MILLING SERBUK GRAFIT TERHADAP KANDUNGAN UNSUR PENGOTOR YANG DIANALISIS DENGAN TEKNIK ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN)

Yunasfi ., Th. Rina M.

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/urania.2009.15.2.2588

Sari


ABSTRAK

PENGARUH WAKTU MILLING SERBUK GRAFIT TERHADAP UNSUR PENGOTOR YANG DIANALISIS DENGAN TEKNIK ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN). Telah dilakukan penelitian tentang efek waktu milling serbuk grafit terhadap kuantitas unsur pengotor yang dianalisis dengan teknik analisis aktivasi neutron. Proses milling serbuk grafit dilakukan dengan teknik High Energy milling (HEM) pada temperatur ruang, menggunakan vial dan bola-bola yang terbuat dari bahan Stainless Stell (SS). Milling dilakukan masing-masing selama 25, 50, 75 dan 100 jam. Hasil analisis  kualitatif dengan teknik AAN menunjukkan bahwa unsur-unsur pengotor yang terkandung di dalam serbuk grafit adalah Fe, Cr, V, Co, Sc, Mn, Al, Eu, La, Na, Se, Hf, dan Th. Dengan adanya proses milling terhadap serbuk grafit maka konsentrasi unsur-unsur pengotor V, Mn, Cr, dan Fe meningkat. Peningkatan terbesar kuantitas unsur-unsur pengotor untuk Vanadium (V) pada waktu milling 50 jam (554,41 %), Mn pada waktu milling 25 jam (190,13%), Cr pada waktu milling 50 jam (837,07%) dan Fe pada waktu milling 50 jam (53,31%).  Pada proses milling 100 jam diperoleh kandungan unsur-unsur pengotor paling rendah. Dengan demikian, waktu milling yang optimal untuk pemrosesan serbuk grafit adalah 100 jam.

 

Kata Kunci : Unsur pengotor, serbuk grafit, Analisis Aktivasi Neutron, High Energy Milling.

 

ABSTRACT

EFFECTS OF MILLING TIMES OF GRAPHITE POWDERS AGAINST THE IMPURITIES ANALYZED BY NEUTRON ACTIVATION ANALYSIS. Research about the effects of milling times of graphite powders against the impurities analyzed by with Neutron Activation Analysis (NAA) technique was carried out. Milling process of graphite powders was carried out using High Energy Milling (HEM) technique at room temperature using vial and balls mill made from Stainless Steel (SS) material. Graphite powder was milled in various times from 25 hours until 100 hours. Qualitative analysis by AAN showed that the impurities detected in graphite powders were Fe, Cr, V, Co, Sc, Mn, Al, Eu, La, Na, Se, Hf, and Th elements. The results showed that milling process of graphite powders increased the concentration of V, Mn, Cr, and Fe. The largest increasing of impurities are Vanadium (V) for 50 hours (554,41%), Mn for 25 hours (190,13 %), Cr for 50 hours (837,07%) and Fe for 50 hours (53,31 %) milling times. Milling process for 100 hours has the lowest concentrations of impurites, therefore, the optimum for processing of graphite powders was 100 hours.

Keywords: Impurities, graphite powders, Neutron Activation Analysis, High Energy Milling


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Pusat Riset Teknologi Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif 

Diindeks oleh:

   
     
      

p-ISSN 0852-4777 | e-ISSN 2528-0473