PENGARUH WAKTU OKSIDASI TERHADAP REGANGAN MIKRO PADA HASIL OKSIDASI GAGALAN PELET SINTER UO2

Futichah ., Ratih Langenati

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/urania.2009.15.2.2587

Sari


ABSTRAK

PENGARUH WAKTU OKSIDASI TERHADAP REGANGAN MIKRO PADA HASIL OKSIDASI GAGALAN PELET SINTER UO2. Salah satu upaya penanganan dan pemanfaatan gagalan pelet sinter yang telah dicoba adalah dengan mengoksidasi gagalan pelet UO2 dan mereduksi kembali pada  temperatur dan waktu tertentu. Selama proses oksidasi pelet UO2, banyak sekali fenomena yang perlu diungkap berkaitan dengan keberhasilan atau kegagalan proses oksidasi antara lain regangan mikro yang terbentuk pada uranium oksida hasil oksidasi. Untuk mengetahui pengaruh waktu oksidasi terhadap regangan mikro hasil oksidasi gagalan pelet sinter UO2, maka dilakukan oksidasi gagalan pelet UO2 pada temperatur 600oC dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4 dan 5 jam. Selanjutnya hasil oksidasi dianalisis kristalografinya dengan X-Ray Diffraction (XRD). Dari hasil penelitian ini diperoleh informasi bahwa waktu oksidasi gagalan pelet sinter UO2 berpengaruh terhadap nilai FWHM (full width half maximum). Waktu oksidasi semakin meningkat maka nilai FWHM semakin besar dengan persamaan korelasi FWHM(deg)=0,214 P(0,4866). Selain itu juga diperoleh data penurunan nilai regangan mikro dari kristal atau senyawa UO2 dan waktu oksidasi yang paling efektif adalah 4 jam pada temperatur 600oC. Korelasi antara waktu oksidasi dan regangan mikro adalah η=0,012 t(-0,8636). Data hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam upaya proses pengolahan dan pemanfaatan kembali gagalan pelet sinter UO2 dari proses fabrikasi elemen bakar PHWR.

 

Kata kunci: Gagalan pelet sinter UO2, oksidasi dan  regangan mikro.

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF OXIDATION SOAKING TIME ON THE MICRO-STRAIN OF OXIDATION PRODUCT OF REJECTED UO2 SINTERED PELLET. The possibility of unexpected rejected UO2 sintered pellet from fabrication process came from, such as crack sintered pellet, the size of pore, unacceptable pellet dimension , therefore those pellet was called rejected sintered pellet. The way to handle and re-use rejected sintered pellet was by oxidation at 600oC in various soaking time 1, 2, 3, 4 and 5 hours. Then, the oxidation products was analyzed its crystallography by X Ray Diffraction. The result showed that soaking time had an effect on full width half maximum (FWHM) result. The increasing of soaking time gave larger FWHM result and the correlation equation was FWHM (deg) = 0.214 t(0,4866). Moreover, it was also informed that decreasing microstrain of crystallography or UO2 and the most effective oxidation soaking time was at 4 hours 600oC. The correlation between soaking time and microstrain was η=0,012.t(-0,8636).

Keywords: Rejected sintered pellet UO2, oxidation and micro-strain.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Pusat Riset Teknologi Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif 

Diindeks oleh:

   
     
      

p-ISSN 0852-4777 | e-ISSN 2528-0473