PERHITUNGAN SUHU ELEMEN BAKAR REAKTOR TRIGA 2000 DALAM TABUNG SIPPING TEST MENGGUNAKAN CFD
Abstract
Telah dihitung suhu elemen bakar pada perangkat sipping test reaktor TRIGA 2000 Bandung. Perhitungan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa suhu elemen bakar masih dibawah atau pada batas suhu elemen bakar yang diizinkan pada saat reaktor beroperasi, sehingga dapat dipastikan bahwa pada pelaksanaan pengujian dengan menggunakan perangkat ini, suhu masih dalam batas keselamatan. Perhitungan dilakukan dengan membuat model tabung sipping test berisi elemen bakar yang dikelilingi oleh 9 buah elemen bakar, sesuai dengan posisi tabung sipping test di teras reaktor, dengan menggunakan GAMBIT. Dimensi model disesuaikan dengan dimensi tabung dan elemen bakar dalam teras reaktor TRIGA 2000 Bandung. Pengoperasian sipping test untuk tiap elemen bakar dilakukan selama 30 menit pada daya 300 kW. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Computational Fluid Dynamics (CFD) dan sebagai inputan disesuaikan dengan parameter reaktor TRIGA 2000. Simulasi dilakukan pada pengoperasian dari 30, 60, 90, 120 150, 180 sampai 210 menit. Hasil perhitungan menunjukan bahwa suhu pusat bahan bakar dalam tabung sipping test sebesar 236,06 oC, sedangkan suhu dinding elemen bakar adalah sebesar 87,58 oC. Suhu maksimum pusat bahan bakar reaktor TRIGA 2000 pada operasi normal adalah 650 oC, dan tidak diizinkan terjadinya pendidihan di dalam teras reaktor. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengoperasian perangkat sipping test masih sangat aman karena suhu bahan bakar berada dibawah batasan suhu bahan bakar yang diizinkan pada kondisi operasi normal demikian juga suhu dinding elemen bakar masih dibawah suhu didih air.
Kata kunci: sipping test, TRIGA, elemen bakar, CFD
It has been calculated the fuel element temperature in the sipping test of Bandung TRIGA 2000 reactor. The calculation needs to be done to ascertain that the fuel element temperatures are below or at the limit of the allowable temperature fuel elements during reactor operation, ensuring that the implementation of the test by using this device, the temperature is still within safety limits. The calculation is done by making a model sipping test tubes containing a fuel element surrounded by 9 fuel elements, according to the position sipping test tubes in the reactor core, by using Gambit. Dimensional model adapted to the dimensions of the tube and the fuel element in the reactor core of Bandung TRIGA 2000 reactor. Sipping test Operation for each fuel element performed for 30 minutes at 300 kW power. Calculations were performed using CFD software and as input adjusted parameters of TRIGA 2000 reactor. Simulations carried out on the operation of the 30, 60, 90, 120 150, 180 and 210 minutes. The calculation result shows that the temperature of the fuel in tubes sipping test of 236,06 oC, while the temperature of the wall is 87,58 oC . The maximum temperature in the fuel center of TRIGA 2000 reactor in normal operation is 650 oC, and the boiling is not allowed in the reactor. So it can be concluded that the operation of the sipping test device are is very safe because the fuel center temperature is below the temperature limits the allowable fuel under normal operating conditions as well as the fuel element wall temperature is below the boiling temperature of water.
Keywords: sipping test, TRIGA, fuel element, CFD
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.