PRE-SERVICE INSPECTION BEJANA TEKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

Sri Nitiswati, Mudi Haryanto

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/sigma.2016.20.2.3516

Sari


Keselamatan operasi PLTN tidak terlepas dari jaminan mutu saat pabrikasi atau konstruksi struktur, sistem dan komponen (SSK) PLTN. Pabrikasi atau konstruksi SSK PLTN harus mengacu pada standar atau code tertentu dan dilakukan dengan ketat, artinya semua ketentuan atau persyaratannya harus dipatuhi. Oleh karena itu setelah proses pabrikasi atau konstruksi, harus dil- akukan pemeriksaan atau inspeksi yang disebut dengan pre-service inspection (PSI). PSI dilakukan dengan tujuan untuk mengkonfirmasi bahwa semua SSK telah dipabrikasi atau dikonstruksi dengan benar dan aman. Makalah ini membahas peran PSI pada bejana tekan PLTN dengan tujuan untuk mengetahui jenis metode yang digunakan dalam melakukan PSI dan pentingnya melakukan PSI pada bejana tekan PLTN. Metode pembahasan adalah dengan mengidentifikasi bagian bejana tekan yang rentan mengalami kegagalan serta metoda inspeksinya. Bagian bejana tekan yang rentan mengalami kegagalan adalah bagian-bagian yang dilas circumferential, longitudinal dan meridional pada bagian badan (shell), kepala (head), katup dan nosel, serta daerah beltline. Metode inspeksinya adalah meto- de permukaan yang terdiri dari visual, penggunaan cairan penetran dan partikel magnetik, serta meto- de volumetrik seperti radiografi dan ultrasonik. Dengan metode-metode tersebut semua jenis cacat yang ada pada bejana tekan PLTN setelah proses pabrikasi atau konstruksi dapat terdeteksi. Hal ini penting untuk dipahami khususnya bagi BATAN yang akan membangun reaktor daya eksperimental (RDE), karena PSI mutlak dilakukan.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Copyright © 2019
SIGMA EPSILON


Lisensi Creative Commons