Kajian Parameter yang Mempengaruhi IGSCC (Inter Granular Stress Corrosion Cracking) pada Material Bejana Tekan Reaktor tipe PWR (Pressurized Water Reactor)

Febrianto Febrianto

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/sigma.2011.15.3.2926

Sari


Bejana tekan merupakan satu bagian dari reactor coolant pressure boundary, dan integritasnya sangat penting dijaga untuk keselamatan operasi dari reaktor. Inter Granular Stress CorrosionCracking (IGSCC) merupakan mekanisme degradasi penting yang perlu dipertimbangkan untukkeselamatan komponen nuklir yang terbuat dari stainless steel, khususnya pada daerah terpengaruhpanas (heat affected zones). Kerusakan akibat IGSCC terjadi pada material yang rentan, dalamlingkungan yang korosif dan dengan adanya temperatur operasi yang tinggi dan residual stres.IGSCC terjadi akibat kombinasi faktor lingkungan (air pendingin yang agresif), material yangsensitif dan stress yang terjadi pada material secara bersamaan. Dari data operasi reaktor di USA,pengelolaan kimia air yang baik dapat menurunkan impak korosi dengan meningkatnya faktorkapasitas reaktor dari 71,7 % pada 1989 menjadi 88,7 % di tahun 1999. Pengendalian kimia air bisamenurunkan resiko dari IGSCC dan meningkatkan kehandalan sistem. Tujuan kajian ini untukmengetahui parameter yang mempengaruhi IGSCC dan cara pengendaliannya. Untuk mengantisipasiterjadinya IGSCC harus dipahami dengan seksama interaksi antara material struktur dan pendingin.Pengendalikan IGSCC pada material dan komponen reaktor nuklir adalah dengan menurunkan dayaoksidasi air pendingin reaktor. Daya oksidasi air pendingin berkurang bila konsentrasi oksigen dalamair pendingin sekitar 20 ppb. Hal ini dapat dicapai dengan penambahan hidrogen kedalam airpendingin. Penambahan hidrogen untuk menurunkan konsentrasi oksigen dikenal dengan HydrogenWater Chemistry (HWC).

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Copyright © 2019
SIGMA EPSILON


Lisensi Creative Commons