ANALISIS PENGARUH UKURAN BUTIR KARBON AKTIF TERHADAP ADSORPSI GAS N2 DAN O2 PADA KONDISI KRIOGENIK

Rahayu Kusumastuti

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/sigma.2013.17.2.1348

Sari


ANALISIS PENGARUH UKURAN BUTIR KARBON AKTIF TERHADAP ADSORPSI GAS N2 DAN O2 PADA KONDISI KRIOGENIK. RGTT200K merupakan reaktor generasi IV yang panasnya dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan produksi hidrogen. Dalam sistem pengoperasian RGTT 200K, helium sebagai pendingin di prediksikan mengandung beberapa pengotor diantaranya adalah H2O, CO2, CO, CH4, N2, O2, H2. Oksigen dan nitrogen merupakan salah satu jenis pengotor yang harus dipisahkan dari pendingin helium karena berpotensi terhadap degradasi sistem struktur dan komponen. Karbon aktif merupakan salah satu kandidat adsorben yang mempunyai kemampuan memisahkan gas N2 dan O2 pada pendingin RGTT 200K. Oleh karena itu dilakukan analisis pengaruh ukuran butir karbon aktif terhadap adsorpsi gas N2 dan O2 pada kondisi kriogenik dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran butir karbon aktif terhadap kapasitas adsorpsi karbon aktif dengan pemodelan unit adsorpsi Langmuir. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ChemCad. Hasil analisis menunjukkan bahwa ukuran butir mempunyai pengaruh yang signifikan. Kenaikan ukuran butir dari 0,5 mm sampai 10 mm akan menurunkan kapasitas serap oksigen dan nitrogen dari 1,12 gr/sec menjadi 0,2821 gr/sec terjadi penurunan sebesar 74,8125 % . Dengan ukuran butir 0,5 mm, mempunyai kapasitas adsorpsi paling maksimal. Namun pada ukuran butir semakin kecil maka presure drop nya semakin tinggi.

Kata Kunci : Adsorpsi, Ukuran Butir, Karbon Aktif, Kriogenik


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Copyright © 2019
SIGMA EPSILON


Lisensi Creative Commons