ANALISIS TEGANGAN STATIK PADA GRID PLATE REAKTOR TRIGA PELAT
Sari
Bahan bakar reaktor riset Bandung akan diubah dari bentuk pelet uranium zirconium hydrideTriga Mark II ke tipe pelat U3Si2-Al seperti yang digunakan pada RSG-GAS. Karena geometri dan dimensi bundel bahan bakar pelat berbeda dengan Triga Mark II, maka grid plate harus didesain ulang, tapi harus sesuai dengan kondisi eksisting teras reaktor. Dari hasil desain ini dilakukan analisis tegangan akibat beban statik yang diterima grid plate dengan menggunakan prosedur analisis circular perforated area Article A-8000 ASME Section III 2004. Untuk menggunakan metode ini, grid plate diasumsikan sebagai circular perforated flat plate, kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep equivalent solid plate. Konsep ini memodifikasi nilai konstanta elastik bahan untuk menggantikan konstanta elastik bahan grid plate. Dengan konstanta baru ini, analisis tegangan dilakukan berdasarkan konsep teori klasik pelat. Hasil analisis menunjukkan bahwa tegangan maksimum yang terjadi pada grid plate sebesar 48,123 KPa, nilai ini jauh lebih rendah dari nilai tegangan yang diijinkan yaitu 165,5 MPa. Demikian juga dengan defleksi maksimum yang terjadi yaitu 0,0004 mm, nilai ini juga lebih kecil dari nilai defleksi yang diijinkan yaitu 0,00585 mm. Dengan demikian desain grid plate ini memenuhi syarat aman.
Kata kunci : Grid plate, circular perforated flat plate, tegangan maksimum, defleksi maksimum.
Kata kunci : Grid plate, circular perforated flat plate, tegangan maksimum, defleksi maksimum.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.