ANALISIS RETAK DAN PATAHNYA REFRAKTORI TABUNG ALUMINA PADA TUNGKU SINTER MINI CARBOLITE CTF/-/600

Achmad Suntoro

Sari


ABSTRAK

ANALISIS RETAK DAN PATAHNYA REFRAKTORI TABUNG ALUMINA PADA TUNGKU SINTER MINI CARBOLITE  CTF/-/600. Analisis retak dan patahnya refraktori tabung alumina pada tungku sinter mini Carbolite CTF/-/600 telah dilakukan. Data penyebab kerusakan tersebut digunakan untuk pendekatan menentukan karakteristik batas aman operasi tungku selanjutnya. Beberapa persamaan matematik natural-response dari tungku diturunkan dari data eksperimen operasional tungku. Dari persamaan-persamaan tersebut, karakteristik batas aman suhu untuk mematikan sistem tungku dari operasinya dalam bentuk persamaan matematik dan batas aman perubahan suhu (slope) ditentukan. Batasan maksimum perubahan suhu tungku menurut fabrikan tungku adalah 300 oC/jam , tetapi dari data eksperimen dan pendekatan proses ekstrapolasi yang dilakukan, tabung alumina tungku retak dan patah pada perubahan suhu 257 oC/jam . Angka 257 oC/jam selanjutnya digunakan sebagai referensi bahwa operasi tungku harus dikendalikan perubahan  suhunya  selalu  dibawah 257 oC/jam .  Ditemukan  bahwa  konstanta- waktu untuk suhu-turun dari sistem tungku akan berubah dengan berubahnya suhu maksimum operasi tungku.

Kata kunci : konstanta-waktu, tungku-sinter, alumina, perubahan suhu, natural-response.

 

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF CRACK AND FRACTURE OF THE ALUMINA REFRACTORY TUBE IN THE MINI SINTER FURNACE CARBOLITE  CTF/-/600.  An analysis of crack and fracture of the alumina refractory tube mini sinter furnace Carbolite CTF/ - /600 has been done. Data causing the crack and fracture are used to determine the next characteristics of safety threshold furnace operation. Natural-response mathematical equations of the furnace are derived based on the experimental furnace data operations. Based on the equations, both the temperature to shut down the furnace from its operation in the form of a mathematical equation and the characteristics of safety threshold of temperature change (slope) are obtained. Safety threshold for temperature change according to the furnace manufacturer is300 °C/hour, but from the experimental data and the extrapolation process implemented, the crack and fracture of the alumina tube was happened at the slope 257 oC/hour. The number 257 oC/hour is then to be used as a reference number  that  the  temperature  slope  of  the  operational  furnace  must  be  controlled  always under 257 oC/hour . It has been found that the time constant for temperature drop of the furnace will change with the changing of the maximum temperature operation of the furnace.

Key words: time-constant, sintering-furnace, alumina, temperature-change, natural-response.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.