PROSES PENGERINGAN LARUTAN AMONIUM DIURANAT (ADU) MENGGUNAKAN SPRAY DRYER DR-1100

Agus Sartono Sartono Dwi Susanto, Dede Sutarya Dede Sutarya, Ade Saputra Ade Saputra

Sari


ABSTRAK ─ Proses pengeringan amonium diuranat (ADU) di laboratorium Pilot Conversion Plant (PCP) dilakukan menggunakan Spray Dryer DR-1100. Proses ini bertujuan untuk memperoleh serbuk ADU kering yang dapat diproses lebih lanjut menjadi serbuk U3O8 dan UO2. Untuk memperoleh parameter operasi yang optimal maka perlu dipahami karakter peralatan spray dryer DR-1100 melalui beberapa kali running proses pengeringan. ADU sebagai umpan proses diperoleh dari hasil pengendapan larutan uranil nitrat dengan ammonium hidroksida yang kemudian dipisahkan dengan sentrifuge dan dikeringkan dengan spray dryer setelah dicuci menggunakan air bebas mineral. Pengeringan dilakukan pada suhu 220°C dengan kecepatan putar atomizer 15.000 - 20.000 rpm, hasil yang diperoleh ditentukan oleh konsentrasi padatan umpan dan kecepatan pengumpanan. Perbedaan temperatur udara masuk dan keluar dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui seberapa besar air yang dapat teruapkan sehingga diperoleh serbuk ADU kering. Hasil yang diperoleh dari proses yang dilakukan menunjukan bahwa perbedaan temperatur antara input dan output pada kisaran 100°C dan putaran atomizer 20.000 rpm menghasilkan serbuk ADU kering yang diharapkan untuk diproses ke tahapan berikutnya.

 

Kata Kunci – Spray dryer, proses pengeringan, amonium diuranat.

 

 

ABSTRACT  The drying process of ammonium diuranate (ADU) in the Pilot Conversion Plant (PCP) laboratory was carried out using the Spray Dryer DR-1100. This process aims to obtain dry ADU powder which can be further processed into U3O8 and UO2 powders. To obtain optimal operating parameters, it is necessary to understand the character of the spray dryer DR-1100 through several times running the drying process. ADU as process feed was obtained from the deposition of uranyl nitrate solution with ammonium hydroxide which was then separated by centrifuge and dried with a spray dryer after washing using mineral-free water. Drying is carried out at a temperature of 200-250°C with an atomizer rotating speed of 15,000 - 20,000 rpm, the results obtained are determined by solid concentration and feed speed. The difference in the temperature of the air in and out can be used as a reference to find out how much water can be evaporated so that the ADU powder is dried. The results obtained from the process carried out indicate that the temperature difference between the input and output is around 100°C and the atomizer rotation of 20,000 rpm produces expected  dry ADU powder to be processed to the next stage.

 

Keywords Spray dryer, drying process, ammonium diuranate.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
slot gacor slot