ANALISIS KADAR THORIUM SECARA TITRIMETRI MENGGUNAKAN TITRAN HEDTA DAN INDIKATOR SPADNS

Ngatijo Ngatijo Ngatijo, Lilis Windaryati Lilis WIndaryati Lilis Windaryati, Pranjono Pranjono Pranjono, Torowati Torowati Torowati

Sari


ABSTRAK
Telah dilakukan analisis kadar thorium dengan metoda titrimetri menggunakan titran HEDTA dan indikator SPADNS dengan tujuan untuk mengetahui nilai presisi dan akurasi hasil analisis thorium dalam konsentrasi rendah (mg/L). Larutan analit yang digunakan adalah larutan standar thorium dengan konsentrasi 1000 mg/L. Analisis dilakukan dengan mengatur pH larutan analit antara 2,0 – 3,0 dengan menambahkan larutan NaOH 1 M dan indikator Dihydroxy-2-(4-sulfophenylazo)-naphthalene-3,6-disulfonic acid trisodium salt (SPADNS). Selanjutnya dilakukan titrasi menggunakan larutan N-(2-hydroxyethyl) ethylenediamine-N,N’,N’-triacetic acid (HEDTA) 0,01 M sampai titik akhir yang ditandai dengan perubahan warna larutan dari violet menjadi scarlet. Dari hasil analisis larutan standar thorium 1000 mg/L dengan volume analit 25 mL (25 mg Th) konsentrasi thorium terukur sebesar 955,177 mg/L dengan deviasi standar (SD) sebesar 20,124 mg/L, RSD sebesar 2,107% serta akurasi sebesar 4,482%. Sedangkan hasil analisis dengan volume analit 10 mL (10 mg Th) konsentrasi thorium terukur sebesar 976,720 mg/L, SD sebesar 7,458 mg/L, RSD sebesar 0,764% dan akurasi sebesar 2,286%. Hasil analisis thorium secara titrimetri dengan analit mengandung 10 mg Th lebih presisi dan mempunyai akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan analit mengandung 25 mg Th.
Kata Kunci : Kadar Thorium, titrimetri, presisi, akurasi
ABSTRACT
Thorium content was analyzed by titrimetric method using HEDTA as titrant and SPADNS indicator to know precision value and accuracy of thorium analysis result in low concentration (mg/L). Analytical solution used is thorium standard solution 1000 mg/L. The analysis was performed by adjusting the pH of the analytical solution between 2.0 - 3.0 by adding 1 M NaOH solution and the Dihydroxy-2- (4-sulfophenylazo) -naphthalene-3,6-disulfonic acid trisodium salt (SPADNS) indicator. The titration was then carried out using 0.01 M ethylenediamine-N, N ', N'-triacetic acid (HEDTA) solution until the end point marked by the color change of the solution from violet to scarlet. From the analysis of standard thorium solution 1000 mg/L with the analytical solution volume of 25 mL (25 mg Th) measured thorium concentration of 955.177 mg/L with standard deviation (SD) of 20.124 mg/L, RSD of 2.107% and accuracy of 4.482%. While the result of analysis with 10 mL analytical solution volume (10 mg Th) thorium concentration measured equal to 976,720 mg/L, SD equal to 7,458 mg/L, RSD equal to 0,764% and accuracy equal to 2,286%. Thorium analysis results with titrimetric with analytical solution containing 10 mg Th more precision and has a higher accuracy than analytical containing 25 mg Th.
Keywords: Thorium content, titrimetric, precision, accuracy


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.