KEDARURATAN NUKLIR DI INDONESIA DAN PENANGGULANGANNYA
Sari
ABSTRAK
KEDARURATAN NUKLIR DI INDONESIA DAN PENANGGULANGANNYA. Kebutuhan sumber
energi di Indonesia di abad 20 diprediksi akan meningkat pesat sehingga diperkirakan akan
terjadi krisis listrik. Selama ini kebutuhan energi listrik di Indonesia menggunakan bahan bakar
tak terbarukan seperti : minyak bumi, batubara , panas bumi, gas alam dan tenaga air. Untuk
mengatasi krisis energi tersebut, pada tahun 2016 Indonesia memasok sebagian kecil energi
listrik dari penggunaan tenaga nuklir. Saat ini di Indonesia beroperasi 3 reaktor nuklir untuk
keperluan penelitian, yaitu : Reaktor Kartini di Yogyakarta berdaya 100 KWth, Reaktor Bandung
yang berdaya 2 MWth terletak di Bandung dan Reaktor G. A Siwabessy di Serpong berdaya 30
MWth. Pengoperasian reaktor nuklir untuk penelitian dan pembangkit energi akan berdampak
kepada masyarakat dan lingkungan apabila terjadi kedaruratan nuklir. Selain itu kedaruratan
nuklir dapat terjadi karena perang nuklir ataupun kecelakaan reaktor nuklir di negara tetangga.
Untuk itu dampak penggunaan energi nuklir perlu disosialisasikan kepada masyarakat tindakan
apa yang harus dilakukan apabila terjadi kedaruratan nuklir di Indonesia dan bagaimana cara
penanggulangannya. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami penanggulangan
kedaruratan nuklir.
Kata kunci : efek radiasi, kedarutan nuklir, kesiapsiagaan nuklir
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.