RETAK KOROSI TEGANGAN PADA PRESSURE INDICATOR LINE TUBE

Djoko Wiyodo

Sari


RETAK KOROSI TEGANGAN PADA PRESSURE INDICATOR LINE TUBE. Pressure indicator line tube
mengalami retak yang cukup dominan akibat mekanisme Intercrystalline Stress Corrosion Cracking (ISCC) pada bagian
elbownya. Tube tersebut terbuat daTi stainless steel type 304 berdiameter luar 12,70 mm dengan ketebalan 3,60- 3,90 mm
yang dioperasikan pada peralatan industri petrokimia. Pada daerah elbow tersebut mengandung residual surface tensile stresses.
kemungkinan pada saat proses pembentukan elbow tidak diikuti perlakuan panas pelunakan (annealing) ataupun pelepasan
tegangan (stress relieving). Kondisi ini akan sangat sensitif ketika pressure indicator tube dioperasikan pada temperatur
500-600°C adanya pemuaian panas (thermal expansion) menimbulkan tegangan tambahan (addition stress) Sedangkan
corrosion agent yang mengawali terbentuknya stress corrosion cracking pada tube elbow adalah ion Cl- (berasal dan atmostir
air laut) yang terperangkap di bawah glass wool insulation clan terkonsentrasi di daerah sisi cekung. Secara kuantitatif adanya
tegangan pada elbow sisi cekung dapat dilakukan perhitungan melalui pendekatan thermal stress analysis, sedangkan untuk
menghindari kerusakan serupa dikemudian hari sebaiknya material pipa pressure indicator tube diganti dengan material yang
lebih baik yaitu SS 316 atau SS 316L.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.