TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENENTUAN TAPAK TERPILIH UNTUK DISPOSAL LIMBAH RADIOAKTIF AKTIVITAS RENDAH DI PULAU JAWA.

Budi Setiawan

Sari


Kegiatan penggunaan teknologi nuklir di
banyak bidang telah menghasilkan limbah radioaktif dalam rentang radioaktivitas yang beragam.
Apalagi dengan adanya rencana introduksi pusat listrik tenaga nuklir di pulau Jawa diperkirakan akan
menambah total volume limbah secara kuantitas, sehingga perlu dipertimbangkan adanya suatu
fasilitas penyimpanan limbah di pulau Jawa. Sampai sekarang Indonesia belum memilih suatu lokasi
untuk penyimpanan limbahnya. Introduksi pusat listrik tenaga nuklir yang pertama akan membuat
masyarakat ingin tahu tentang masalah keselamatan lingkungan, termasuk program penyimpanan
limbah. Untuk itu prosedur penyiapan tapak untuk disposal limbah radioaktif, utamanya aktivitas rendah
perlu disiapkan. Dengan mengadopsi prosedur penyiapan tapak IAEA, secara internal program
penyiapan tapak untuk disposal limbah telah didiskusikan dengan intensif. Penetapan program dan
kriteria-standar menjadi pekerjaan yang penting. Adanya kondisi lokal yang spesifik di pulau Jawa,
batuan lempung dipertimbangkan sebagai host rock untuk disposal limbah radioaktif. Dengan mengikuti
prosedur penyiapan tapak akan di evaluasi beberapa area potensial kemudian untuk memperoleh
lokasi-lokasi yang potensi yang akhirnya menjadi lokasi-lokasi terpilih.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.