PENGELOLAAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN APLIKASI BIOMASSA Chromolaena odorata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI SERTA SIFAT TANAH SULFAQUENT

Edy Syafril Hayat, Sri Andayani

Sari


PENGELOLAAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN APLIKASI BIOMASSA Chromolaena odorata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI SERTA SIFAT TANAH SULFAQUENT. Tanah jenis sulfaquent memiliki prospek untuk pengembangan

areal tanaman padi apabila dikelola dengan baik.  Adanya keterbatasan dari jenis lahan ini, maka penggunaan biomassa chromolaena odorata dan kompos  tandan kosong sawit menjadi alternatif untuk mengatasi masalah di tanah jenis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan biomassa chromolaena odorata dan kompos tandan kosong sawit terhadap sifat tanah sulfaquent (pH dan pelumpuran tanah) serta pertumbuhan tanaman padi (tinggi tanaman dan jumlah klorofil). Metode eksperimen lapangan dalam bentuk faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor digunakan dalam percobaan ini. Faktor pertama yaitu aplikasi biomassa chromolaena odorata sebanyak 3 taraf, yaitu c1  = kontrol, c2  = 25 gram/polibag, dan c3  = 50 gram/polibag.  Faktor kedua yaitu kompos tandan kosong kelapa sawit (t) dengan dosis t1= kontrol, t2=25 gram/polibag, dan t3  = 50 gram/polibag, sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan.  Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan c3t2  berpengaruh nyata terhadap pH tanah yaitu sebesar 6,22; perlakuan c2 berpengaruh nyata terhadap jumlah klorofil yaitu 39,52 unit. Aplikasi chromolaena odorata dan tandan kosong sawit tidak berpengaruh terhadap pelumpuran, tinggi tanaman, dan berat gabah, namun perlakuan c3t2 memberikan nilai rerata indeks pelumpuran (IP) sebesar 17,92 %, dan perlakuan c1t1 menghasilkan nilai rerata tinggi tanaman sebesar 90,03 cm, serta perlakuan c3t3 menghasilkan berat gabah tertinggi yaitu 71,3 gram/rumpun.

 

Kata kunci: Tandan kosong kelapa sawit, Chromolaena odorata, tanaman padi, tanah Sulfaquent

 

ABSTRACT

OIL PALM EMPTY BUNCHES WASTE MANAGEMENT AND APLICATION OF BIOMASS Chromolaena odorata ON GROWTH AND YIELD OF RICE PLANT AND SULFAQUENT SOIL

PROPERTIES. Sulfaquent  soil  have  prospects  for  the  development  of  the  rice  crop  area  if

managed properly. The limitations of this type of land, the use of biomass chromolaena odorata

and compostable palm empty fruit bunches into an alternative to overcome the problems in this type of land. This study aimed to determine the role of biomass chromolaena odorata and compostable palm empty fruit bunches against sulfaquent soil properties (pH and soil puddling) as well as the growth of rice plants (plant height and number of chlorophyll). Method in the form of a factorial field experiment with completely randomized design (CRD), which consists of two factors used in this experiment. The first factor is the application of biomass Chromolaena odorata many as three levels: control = c1, c2  = 25 g / polybag, and c3  = 50 g / polybag. The second factor is compost oil palm empty fruit bunches (t) at a dose of t1 = control, t2 = 25 g / polybag, and t3 = 50 g / polybag, in order to obtain 9 combination treatment. The results showed the combination treatment c3t2 significant effect on soil pH that is equal to 6.22; treatment c2 significant effect on the amount of chlorophyll that is 39.52 units. Applications chromolaena odorata and empty fruit bunches of oil did not affect the puddling, plant height, and grain weight, but treatment c3t2  give puddling average value index (IP) of 17.92%, and treatment c1t1 produce a mean value of 90.03 cm plant height, and treatment c3t3 produce the highest grain weight is 71.3 grams / clump

 

Keywords: Oil palm empty bunches, Chromolaena odorata, rice plants, Sulfaquent soil

 

 

 


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
slot gacor slot