INVENTORI RADIONUKLIDA PLUTONIUM DAN AMERICIUM DI SEDIMEN PESISIR LAUT GRESIK

Murdahayu Makmur

Sari


INVENTORI  RADIONUKLIDA PLUTONIUM DAN AMERICIUM DI SEDIMEN PESISIR LAUTGRESIK. Teknik radiokimia untuk determinasi isotop plutonium dan americium telah dilakukan untukmelihat inventori  239,240Pu dan 241Am pada sampel sedimen dari pesisir Perairan Gresik yang diambilpada tahun 2013. Persentase jenis material pembentuk sedimen juga diteliti termasuk mengamatidan besaran dan arah arus pada saat dilakukan pengambilan sampel. Konsentrasi Pu padasedimen yang didapatkan dalam penelitian ini berkisar antara 0,06 sampai dengan 0,34 Bq.kg
dengan rata-rata 0,15 Bq.kg-1 sedangkan untuk 241Am berkisar antara 0,54 sampai dengan 0,79Bq.kg-1, dengan rata rata sebesar 0,63 Bq.kg-1239,240. Sebaran kedua radionuklida hampir seragam pada semua titik pengambilan sampel, mengindikasikan bahwa tidak ada input radionuklida dari daerah setempat. Walaupun perairan Gresik bukan jalur utama Arus Lintas Indonesia (Arlindo), tetapiterhubung melalui arus lokal yang dipengaruhi oleh angin muson, sehingga diperkirakan plutoniumdan americium yang terdeteksi berasal dari fallout dari uji senjata nuklir, baik yang jatuh di wilayahGresik maupun yang terbawa arus laut dari Samudera Pasifik.
Kata Kunci: Americium, Plutonium, Perairan Gresik, Fallout

ABSTRACTINVENTORY OF PLUTONIUM AND AMERICIUM RADIONUCLIDES IN MARINE SEDIMENTFROM GRESIK COASTAL. Radiochemical techniques for the determination of plutonium and americium isotopes have been carried out to see the inventory 239,240Pu and 241Am in sediments fromGresik Sea in 2013. Percentage of material sediments composition were also observed, includingthe magnitude and direction of the current sea at the time of sampling. The concentration of Puin sediments obtained about 0.06 to 0.34 Bq.kg-1 with an average of 0.15 Bq.kgAmconcentration ranged from 0.54 to 0.79 Bq.kg-1, with an average of 0.63 Bq.kg-1. The concentrationdistribution of both radionuclides nearly uniform at all sampling points, this indicates that there is noinput of that radionuclides from the local area. However, the Gresik Sea is not the main line of theIndonesian Throw Flow (ITF), but it is connecting by local current sea caused by munsoon winds. Itis predicted that both radionuclides, plutonium and americium, are originating from fallout of thenuclear weapons testing that were drifting through the Pacific Ocean.
Keywords: Americium, Plutonium, Fallout, Gresik Coastal

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
slot gacor slot