PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK DAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM GUNA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI
Sari
PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK DAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM GUNA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi limbah ternak sebagai sumber pupuk organik dan sebagai sumber energi (biogas) . Metode yang digunakan: studi pustaka, dan survey . Dari data jumlah ternak di Singkawang (sapi, kambing, ayam bebek, dan babi) maka kotoran ternak yang dihasilkan diprediksi dapat menghasilkan Nitrogen, mulai dari tahun 2008 s.d. 2009 berturut-turut adalah: 710,043 ; 627,234; 614,874 dan 357,826 ton. Jika kandungan N yang terdapat dalam kotoran ternak ini disetarakan dengan urea, maka pupuk kandang setara urea yang dihasilkan per tahun berturut-turut adalah 1543,6; 1363,6; 1336,7 dan 777,9 ton. Jumlah P yang dihasilkan dari sejumlah ternak per tahun dari tahun 2008 s.d. 2009 adalah: 794,868; 658,510; 628,911 dan 343,977 ton. Jika kandungan P yang terdapat dalam kotoran ternak ini disetarakan dengan Sp-36, maka jumlah kotoran ternak setara Sp-36 yang dihasilkan per tahun berturut-turut adalah 4967,9; 4115,7; 3930,7 dan 2149,9 ton. Jumlah K yang dihasilkan dari sejumlah ternak per tahun dari tahun 2008 s.d. 2009 berturut-turut adalah: 568,166; 479,785; 878,5 dan 258,346 ton. Selanjutnya untuk meningkatkan hara pada pupuk kandang, maka pupuk kandang dapat diolah menjadi bokasi dengan menambahkannya dengan limbah tananam dan untuk mempercepat pengomposannya ditambahkan decomposer Trichoderma sp. Jika setiap rumah tangga petani dalam sehari rata-rata memerlukan minyak tanah sebanyak 1,23 liter per hari, maka untuk tahun 2008, 2009,2010 dan 2011 biogas setara minyak tanah yang dihasilkan berturut-turut dapat memenuhi sebanyak 5.032, 4457, 4.456 dan 2.621 rumah tangga sepanjang tahun. Kata kunci: Limbah ternak, pupuk organik, Trichoderma sp, ketahanan pangan ABSTRACT LIVESTOCK WASTE MANAGEMENT AND NATURAL RESOURCES TO SUPPORT FOOD SECURITY AND ENERGY. This study aims to identify the potential of livestock waste as a source of organic fertilizer and as a source of energy ( biogas ) . Method used : literature review and survey . From the data on the number of livestock in Singkawang ( cows , goats , chickens ducks , and pigs ) , the manure produced is predicted to produce nitrogen , starting from the year 2008 to 2009 respectively were : 710.043 ; 627.234 ; 614.874 and 357.826 tons . If the content of the N contained in manure is synchronized with urea , the urea equivalent manure produced per year in a row is 1543.6 ; 1363.6 ; 1336.7 and 777.9 tons . Number of P resulting from a number of cattle per year from 2008 to 2009 are : 794.868 ; 658.510 ; 628.911 and 343.977 tons . If the P content contained in livestock manure is synchronized with the Sp - 36 , then the amount of manure equivalent Sp - 36 produced per year in a row is 4967.9 ; 4115.7 ; 3930.7 and 2149.9 tons . The number K is generated from a number of cattle per year from 2008 to 2009 respectively were : 568.166 ; 479.785 ; 878.5 and 258.346 tons . Furthermore, to increase the nutrients in the manure , the manure can be processed into bokasi by adding it to the waste and to speed up the composting tananam added decomposer Trichoderma sp . If each household in the average daily need as much as 1.23 liters of kerosene per day , then for 2008 , 2009.2010 and 2011 biogas produced oil equivalent respectively to meet as many as 5032 , 4457 , 4456 and 2621 household throughout the year. Keywords: animal waste, organic fertilizer, Trichoderma sp, food security PENDAHULUAN Beras merupakan komoditas yang strategis, karena menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia yang jumlahnya lebih dari 237 juta jiwa. Sementara itu ketersediaan lahan per kapita atau land-man ratio Indonesia sekitar 362 m 2 per kapita, angka yang Edy Syafril Hayat, dkk.: Pengelolaan Limbah Ternak dan Potensi Sumber Daya Alam Guna Mendukung Ketahana
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.