PENETAPAN FAKTOR KOREKSI SELF ATTENUATION PADA ANALISIS SAMPEL SEDIMEN DENGAN SPEKTROMETRI GAMMA

Chevy Cahyana, Mohamad Nur Yahya Nur Yahya

Sari


PENETAPAN FAKTOR KOREKSI SELF ATTENUATION PADA ANALISIS SAMPEL SEDIMEN DENGAN SPEKTROMETRI GAMMA. Efisiensi pengukuran konsentrasi radionuklida pada analisis sampel sedimen dengan sistem spektrometri gamma dapat dipengaruhi oleh gejala self attenuation. Oleh karena itu faktor koreksi efisiensi harus ditetapkan untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih baik. Penetapan faktor koreksi efisiensi untuk pengukuran konsentrasi radionuklida telah dilakukan dengan metoda transmisi menggunakan sumber standar titik Cs-137 (energi 662.61 keV). Sumber standar tanah IAEA Reference Material 375 Soil digunakan sebagai standar kalibrasi efisiensi yang akan dikoreksi. Pada penelitian ini, sampel sedimen laut dicuplik dari perairan laut Jepara, Madura, Parepare, Bangka dan Balikpapan. Diperoleh faktor koreksi efisiensi berturut-turut sebesar 0.8621, 0.8266, 0.8026, 0.7705 dan 0.7406. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor koreksi efisiensi akan mendekati satu jika selisih kerapatan matriksnya mendekati nol dan dimensi sampel sama dengan sumber standar Kata kunci : self attenuation, metoda transmisi, faktor koreksi ABSTRACT THE DETERMINATION OF SELF ATTENUATION CORRECTION FACTOR ON SEDIMENT SAMPLE ANALYSIS BY MEAN OF GAMMA SPECTROMETRY. The efficiency of radionuclide concentration measurement on sediment sample analysis by mean of gamma spectrometry system can be influenced by self attenuation phenomenon. Based on this reason, the efficiency correction factor must be determined to get better measurement results. The determination of efficiency correction factor for radionuclide concentration measurement have been done by mean of transmision method using Cs-137 point source standard (662.61 keV energy). IAEA Reference Material 375 Soil source standard was used as efficiency calibration standard to be corrected. On this study, sea sediment samples were taken from Jepara, Madura, Parepare, Bangka and Balikpapan. The efficiency correction factors are 0.8621, 0.8266, 0.8026, 0.7705 and 0.7406. These results show that efficiency correction factor will close to one if matrix density difference close to zero and the samples have similar dimension with standard source. Keywords: self attenuation, transmision method, corrector factor

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
slot gacor slot