PERBANDINGAN POLA BIODISTRIBUSI 99mTc-CTMP dan 99mTc-MDP PADA HEWAN UJI SEBAGAI RADIOFARMAKA PENYIDIK TULANG
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2009.10.2.653
Abstract
1,4,8,11-tetraaza cyclotetradecyl-1,4,8,11-tetramethylene phosponic acid (CTMP) sebagai senyawa baru untuk penyidik tulangtelah berhasil disintesis di PTNBR-BATAN Bandung yang kemudian ditandai denganradioisotop 99mTc. Uji biodistribusi dari senyawa ini dilakukan pada mencit untuk mengetahui uptake-nya di tulang dan organ-organ yang lain. Pada penelitian ini dilakukan juga uji biodistribusiradiofarmaka 99mTc-MDP sebagai pembanding untuk mengevaluasi kehandalan radiofarmaka99mTc-CTMP. Hasil uji biodistribusi memperlihatkan up take radiofarmaka 99mTc-CTMP padatulang sebesar 3,57; 2,90; 4,14 dan 4,39 (%ID/g) masing-masing pada 1, 3, 5 dan 24 jam, hasilini masih lebih rendah dibandingkan up take radiofarmaka 99mTc-MDP pada tulang sebesar10,73; 10,12; 10,48; dan 5,95 (%ID/g) pada 1, 3, 5 dan 24 jam. Meskipun up take radiofarmaka99mTc-CTMP lebih rendah dibandingkan dengan 99mTc-MDP, radiofarmaka 99mTc-CTMPmemiliki stabilitas in vivo yang lebih baik dari radiofarmaka 99mTc-MDP sehingga memberikangambar pencitraan tulang yang lebih jelas dibandingkan dengan radiofarmaka 99mTc-MDP.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Rizky Juwita Sugiharti, Yana Sumpena, Misyetti .
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.