Morfologi dan Tingkat Ekspresi Molekuler Mamosfir Asal Sel Kelenjar Susu Macaca fascicularis yang Diiradiasi Sinar Gamma Sebagai Model Onkogenesis

Iin Indriawati, Iin Indriawati, Fitriya Nur Annisa Dewi, Silmi Mariya, Iin Kurnia Hasan Basri, Teja Kisnanto, Dwi Ramadhani, Irma Herawati Suparto

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jstni.2021.22.1.6141

Abstract


Sel punca memiliki peran penting dalam perkembangan jaringan normal maupun onkogenesis, termasuk pada kejadian kanker payudara. Keterkaitan sel punca dan pembentukan kanker payudara perlu diteliti agar dapat ditemukan metode pencegahan dan terapi baru yang efektif. Teknik kultur mamosfir telah terbukti memperkaya populasi sel punca pada sel kelenjar susu manusia dan satwa primata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model onkogenesis kelenjar susu secara in-vitro dengan induksi sinar gamma pada kultur mamosfir yang berasal dari kelenjar susu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Analisis morfologi sfir dan uji imunofluoresensi untuk γH2AX dilakukan setelah pajanan iradiasi 4 Gy selama 62 detik pada kultur mamosfir. Penanda molekuler sel punca dewasa dan sel punca kanker dievaluasi menggunakan qRT-PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi sinar gamma menimbulkan kerusakan DNA (double strand break) di dalam sel-sel penyusun mamosfir. Pajanan radiasi juga mengubah morfologi sfir. Ekspresi penanda untuk sel punca dewasa kelenjar susu (CD49f atau Integrin Alpha 6; ITGA6) dan sel punca kanker (CD133 atau Prominin-1; PROM1 dan CD44) lebih tinggi pasca iradiasi dibandingkan dengan kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa kultur mamosfir iradiasi yang berasal dari kelenjar susu monyet berpotensi dikembangkan sebagai model in-vitro untuk studi onkogenesis, terutama yang berkaitan dengan deregulasi sel punca dan risiko kanker payudara. 

Keywords


Iradiasi sinar gamma, Macaca fascicularis, mamosfir, onkogenesis

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Iin Indriawati, Iin Indriawati, Fitriya Nur Annisa Dewi, Silmi Mariya, Iin Kurnia Hasan Basri, Teja Kisnanto, Dwi Ramadhani, Irma Herawati Suparto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

JSTNI index in: