RADIOAKTIVITAS JENIS DAN KEMURNIAN RADIONUKLIDA LUTESIUM-177 DIPRODUKSI MENGGUNAKAN REAKTOR G.A. SIWABESSV

Rohadi Awaludin

Sari


Lutesiurn-177 banyak dirnanfaatkan dalam pengembangan radiofarmaka yang didasarkan pada karakteristik radionuklida tersebut. Pada proses pembuatan Lu-I77, radioaktivitas jenis dan kemurnian radinuklida yang diperoleh dipengaruhi oleh kelimpahan Lu-176, fluks netron dan lama iradiasi. Pada studi ini dilakukan perhitungan radioaktivitas Lu-l77 dan radionuklida pengotor Lu-l77m dari pada kondisi iradiasi di Reaktor G.A. Siwabessy. Pada perhitungan ini, iradiasi dilakukan di pneumatic rabbit system (PRS) dengan fluks netron 5xlO13 n.s·1.cm·2 dan di central irradiation position (CIP) dengan fluks netron 1,3x1014 n.s'lcm' 2. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa iradiasi di PRS tidak dapat mencapai nilai radioaktivitas jenis minimum yang diharapkan yaitu sebesar 20,0 GBq/mg jika menggunakan lutesium alam. Jikamenggunakan target diperkaya 90%, radioaktivitas jenis minimum terse but dapat dicapai denganiradiasi selama 15 jam. Untuk iradiasi di CIP, radioaktivitas jenis minimum tersebut dapat dicapai dengan iradiasi selama 3 jam dengan menggunakan target diperkaya 90% dan selama 17 hari jika menggunakan lutesium alam. Kandungan radionuklida pengotor Lu-l77m kurang dari 0,1% sampai dengan iradiasi selama 12 hari pada saat akhir iradiasi. Kandungan Lu-177m meningkat dengan cepat setelah iradiasi dihentikan dan mencapai 0,1% setelah peluruhan selama 24 hari.

 

Lutetium-l77 is widely used in the development of therapeutic radiopharmaceutical. It is based on the characteristics of the radionuclide. In the Lu-l77 production, the specific radioactivity and radionuclide purity is affected by the abundance of Lu-176 in target material, neutron flux and length of irradiation time. In this study, calculations of Lu-l77 specific radioactivity and Lu-l77m radionuclide impurities were carried out. In this calculation, neutron flux of 5xl013 n.s·1cm·2 in PRSand and 1,3xI014 n.s·1cm-2 in ClP were used. Calculation results showed that the irradiation of natural lutetium in the PRSresulted in Lu-l77 with specific radioactivity less than of the minimum specific radioactivity of 20.0 GBq/mg. The minimum radioactivity can be obtained by using enriched lutetium (enrichment 90%) for 15 hours of irradiation. Irradiation in ClP resulted in Lu-177 with specific radioactivity higher than 20.0 GBq/mg by 3 hours of irradiation using enriched target and 17 days of irradiation using natural lutetium. Radionuclide impurity of Lu-l77m was less than 0.1% for 12 days of irradiation. However, the percentage of Lu-l77m increased rapidlyafter irradiation and reached 0,1% after 24 days of decay. 


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.