UJI BIODISTRIBUSI DAN UJI PREKLINIS MIKROSFER GELAS-P-32 UNTUK PENGOBATAN KANKER
Sari
ABSTRAK
UJI BIODISTRIBUSI DAN UJI PREKLINIS MIKROSFER GELAS-P-32 UNTUK PENGOBATAN KANKER.
Radiofarmaka telah menunjukkan manfaat lebih unggul dan spesiflk biladibandingkan dengan teknik pelayanan kesehatan lain, terutama untuk keperIuan diagnosis dan terapi beberapa penyakit mematikan seperti kanker. Mikrosfer gelas-P-32 ( P-32 GMS ) adalah salah satu sediaan baru radiofarmaka untuk terapi dengan cara radiasi interna beberapa penyakit kanker ganas seperti penyakit kanker hati. Mikrosfer gelas-P-32 ini disiapkan dengan cara mengira diasikan mikrosfer gelas-P31dengan neutron di reaktor nuklir, kemudian sediaan disuntikkan ke daerah yang terkena kanker Untukmemudahkan penyuntikan pada sediaan ini perlu ditambahkan larutan pensuspensi, yaitu campuran dari PVP 16 %, dekstrose 50% dan salin. Mengingat ukuran mikrosfer ini spesiflk yaitu 40-60 J.Ull maka pemilihan jamm suntik perIu dilakukan agar P-32 GMS yang diinjeksikan maksirnal bisa masuk ke daerah sasaran, dan mikrosfer tidak mengalami kerusakan karena gesekan dengan permukaan dalam jarum. Ujibiodistribusi perIu dilakukan untuk melihat apakah P-32 GMS yang telah diinjeksikan terak1.lmulasike daerah penyuntikan atau terdistribusi ke organ - organ lain yang tidak dikehendaki, Hewan percobaan yang dipakai adalah mencit dengan penyuntikan dilakukan pada otot paha kanan. Hasil biodistribusi pada I, 3dan 24 jam setelah injeksi menunjukkan 100% aktivitas P-32 GMS terakumulasi di daerah penyuntikan.Hasil biodistribusi pada 5 jam setelah penyuntikan menunjukkan adanya penimbunan aktivitas di organ lambung selain penimbunan aktivitas di daerah penyuntikan, namun hal ini diduga karena terjadi kontaminasi akibat kesalahan kerja
.Kata Kunci : Radiofarmaka, , Mikrosfer gelas, P-32, iradiasi, uji biodistribusi , kanker.
ABSTRACTBIODISTRIBUTION AND PRECLINICAL TEST OF P-32 GLASS MICROSPHERESFOR CANCER THERAPY.
The superiority of radiophannaceutical compare to the other techniques off medical services, especially for diagnosis and therapy of several deadly diseases such as cancer, shows that this technique is more specific and accurate. P-32-Glass microsphere (P-32 GMS) is one of theradiophannaceuticals developed reccntly for therapy using interrnal radiation method for several malignant cancers, such as hepatic canccr. 111cP-32 GMS was prcpared by irradiating P-31 GMS with neutron at a nuclear reactor, then the preparation was injected to the cancerous infected area. To make easy injection, it needs suspension agent that was including PVP, dextrose and saline with a composition of 16% PVP - 50%dextrose - saline as 2 : 3 : 3 (v/v/v). As microsphere size should be maintained at 40-60 11m, the injectionneedle was selected properly in order to remain the particle size of P-32 GMS unchanged when the frictionoccurs between microspheres and the inside surfaces of the needle. The injection needle used was needle produced by BD with a typical size of 20 GI Tw. Biodistribution studies were carried out after I, 3, 5 and24 hour of injection. Experimental results for 1, 3 and 24 hour post -injection studies showed that 100%activity of P-32 GMS was accumulated at the injected area. For 5 hour post-injection study, accumulation of P-32 GMS activity was also found at stomach besides the injected area, but it was presured as working error.
Keywords: Radiophannaceutical , glass microspheres ,P-32, biodistribution, , cancer.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.