Konfigurasi Batuan Dasar Daerah Sekitar Rencana Pembangunan Reaktor Daya Eksperimental Serpong

Hadi Suntoko, Marjiyono - Marjiyono, Imam Setiadi, Heni Susiati, Yuni Indrawati, Theo Alvin Ryanto

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2020.22.1.5967

Sari


Proses pemilihan tapak diperlukan informasi geologi bawah permukaan yang merupakan aspek penting terutama berkaitan dengan daya dukung lapisan/tanah. Informasi kondisi batuan dasar yang ditunjukkan oleh nilai kecepatan gelombang geser diperlukan untuk penempatan pondasi bangunan. Penerapan kombinasi metode mikrotremor array dan single station adalah untuk mengetahui kedalaman batuan dasar lebih rinci secara lateral berdasarkan nilai frekuensi resonan yang dilakukan untuk memodelkan kondisi bawah permukaan daerah Puspiptek Serpong. Tujuan penelitian adalah memodelkan batuan bawah permukaan di tapak RDE berdasarkan profil kecepatan gelombang geser secara vertikal dengan 10 titik ukur. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Geopsy dan validasi data mikrotremor array menggunakan data N-SPT di tapak. Hasil perhitungan menunjukkan hingga kedalaman 64 m diperoleh model dua lapis batuan dengan nilai kecepatan bervariasi secara lateral maupun vertikal. Lapisan permukaan mempunyai kisaran nilai kecepatan gelombang geser antara 150 m/detik hingga 360 m/detik pada kedalaman sekitar 19 m, sedangkan lapis kedua yang dianggap sebagai batuan dasar di daerah ini mempunyai kecepatan gelombang geser berkisar antara 365 m/detik hingga 900 m/detik pada kedalaman sekitar 60 m.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.