PEMILIHAN TAPAK PLTN DI SEMENANJUNG MURIA

Hadi Suntoko

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.1999.1.4.2004

Sari


ABSTRAK

PEMILIHAN TAPAK PLTN DI SEMENANJUNG MURIA. Proses pemilihan tapak PLTN di Indonesia secara resmi dimulai tahun 1975 dengan dibentuknya Komisi Persiapan Pembangunan PLTN (KP2PLTN). Kegiatan pemilihan tapak merupakan tahapan penting yang dilakukan dengan sangat hati-hati, komprehensif dan rinci dengan menggunakan metoda diskriptif serta pengharkatan (scoring) terhadap kondisi yang akan dipilih tentunya melibatkan berbagai pihak yang berkompeten. Penelitian mengacu pada standar keselamatan nuklir yang berlaku seperti lAEA-Safety Series No. 50-C-S, SS No. 50-SG-S9, USNRC, CFR-100, BATAN JK-Tapak dll. Secara umum pelaksanaan pemilihan tapak terbagi tiga kegiatan: survei tapak, evaluasi tapak dan pemilihan tapak sebelum operasional. Survei tapak yang dilakukan adalah memilih tapak diantara satu dari tiga calon terbaik dengan petimbangan keamanan (safety) maupun segi yang tidak berhubungan dengan keamanan (non-safety). Karakteristik tapak yang dipertimbangkan sangat ditentukan oleh kelayakan lokasi sehingga tapak yang diperoleh adalah tapak yang aman terhadap gangguan yang mungkin muncul selama masa operasi PLTN. Melalui tahapan kegiatan survei dan kaji ulang guna pembaharuan (updating) data maka proses pemilihan tapak PLTN berhasil diselesaikan 1996 yang menyimpulkan bahwa tapak terbaik dan cocok untuk fondasi PLTN adalah Ujung Lemahabang (ULA) yang terletak di desa Balong Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

 

ABSTRACT

SITE SELECTION OF NPP’s IN MURIA PENINSULA. Site selection process of Nuclear Power Plant in Indonesia started formal on 1975 to be performed the commission of develop a nuclear power plant/KP2PLTN. Site selection activity are important step with carried out by carefully, comprehensive and detail by using the descriptive method and scoring to that site selection. Elaborate activity uses of the Safety series standard lAEA-Safety Series like as the lAEA-Safety Series No 50-C-S, SS No. 50-SG-S9, USNRC, CFR-100, BATAN JK-site and soon. Generally of site selection process divides to three activity: site survey, evaluation and pre-operation selection. Site survey are site select between three prefers candidate site with considering of safety and non-safety. By step of the survey activity and study to aim updating data so site selection Nuclear power plant to be performed finally 1996 by conclusion that prefers candidate site are used to foundation Nuclear power plant are Ujung Lemahabang (ULA) that the location of Balong village, Bangsri district and Jepara regency.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.