PENGEMBANGAN SISTEM PEMBUANGAN DECAY HEAT UNTUK PLTN GENERASI MENDATANG - POTENSI DAN KENDALANYA
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.1999.1.1.1998
Sari
ABSTRAK
Sistem keselamatan PLTN sangat diperlukan agar peristiwa kecelakaan seperti yang dialami oleh PLTN TMI-2 (Three Mills Island 2) tahun 1979 dapat dihindarkan. Pembuangan decay heat, merupakan salah satu aspek penting dalam keselamatan PLTN. Decay heat adalah proses peluruhan panas yang dihasilkan dari pelepasan energi radiasi dengan cara membuang decay heat dari reaktor nuklir ke atmosfir yang bertindak sebagai ultimate heat sink. Sistem DHR(Decay heat Removal) yang bertumpu pada mekanisme kerja pasif, yang selain diharapkan dapat menyederhanakan konfigurasi dan mekanisme kerja, sekaligus juga meningkatkan keandalan sistem keselamatan. Sistem DHR yang terpasang ini dapat digunakan untuk PLTN generasi sekarang maupun PLTN generasi maju. Sitem DHR pada PLTN generasi sekarang biasanya merupakan bagian dari sistem pendingin teras darurat (Emergency Core Cooling system , ECCS) untuk level tekanan rendah (sekitar 28 atm. Setpoint). Udara berguna untuk membuang sensible heat dari dinding baja bejana reaktor ke atmosfir dan berfungsi sebagai pendingin karena memiliki keunggulan yaitu availabilitas dan mobilitas yang tinggi, yang dapat bergerak secara pasif karena beda tekanan. Aplikasi sistem berpedingin udara untk sistem DHR ini masih relatif baru sehingga masih perlu dilakukan riset dan pengembangan lebih lanjut untuk memahami karakteristik dasar sistem sehingga diperoleh kepastian mengenai keandalan untuk aplikasi pada PLTN generasi mendatang.
ABSTRACT
Nuclear power plant safety system is necessary such that an accident occurred at Three Mile Island 2 in 1979 can be avoided. Decay heat removal is one of the important aspects in nuclear power plant safety. Decay heat is the removal of the radiation energy emitted by removing the decay heat from the nuclear reactor to the atmosphere which acts as an ultimate heat sink. Decay Heat Removal System (DHRS) relies on passive working mechanism, which applied not only to simplify configuration and work mechanism, but also to increase the performance of the safety system. DHRS can be applied to the current or the advanced generation of nuclear power plants. The current DHRS design frequently act as a part of Emergency Core Cooling System for low pressure level (approximately 28 atm. Set point). Air is used to remove the sensible heat from the steel reactor vessel to the atmosphere and it functions as coolant because of its high availability and mobility, which can passively moved by pressure difference. Air cooling system application for DHRS is relatively new, therefore research and development to understand the basic characteristic of the system should be performed to obtain the confidence on the performance which can be applied to the future generation of nuclear power plant.Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.