KAJIAN PEMANFAATAN PLTN SMART UNTUK KAWASAN BARELANG

Sahala Maruli Lumbanraja, Yuliastuti Yuliastuti

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2006.8.2.1969

Sari


ABSTRAK

KAJIAN PEMANFAATAN PLTN SMART UNTUK KAWASAN BARELANG. Makalah ini mengkaji kelayakan pemanfaatan reaktor SMART (Small innovative Modular Advanced Reactor) di kawasan BARELANG. Kawasan ini merupakan kawasan yang dikembangkan untuk kawasan industri yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Permasalahan utama yang timbul di daerah ini adalah kebutuhan energi listrik dan air bersih baik untuk keperluan industri maupun kebutuhan penduduk. Sampai saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum mampu mensuplai kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan pelaku industri. Seluruh pembangkit listrik masih menggunakan minyak sebagai sumber pembangkit sehingga biaya pembangkitan menjadi sangat mahal. Air bersih yang diproduksi oleh PDAM bersumber dari waduk yang khusus dibangun untuk menampung air hujan di saat musim hujan karena tidak ada sumber air yang lain, sehingga pada musim kemarau akan menimbulkan kekurangan pasokan. Reaktor SMART merupakan reaktor modular berpendingin air ringan yang dikembangkan oleh KAERI (Korea Atomic Energy Research Institute). Reaktor ini khususnya dikembangkan untuk tujuan ganda, yaitu untuk produksi listrik dan air bersih. Total daya termal yang dihasilkan sebesar 330 MWth dengan efisiensi 33 %. Sebanyak 90 MWe dihubungkan ke jaringan listrik dan sisanya digunakan untuk memproduksi air minum dengan kapasitas 40.000 m3/hari. Jika dibandingkan dengan jenis PLTN konvensional, reaktor ini didasarkan pada prinsip-prinsip operasi dan perbaikan yang sangat sederhana, keselamatan tinggi, mudah diinspeksi, waktu pembangunan relatif pendek, biaya investasi kecil, biaya pembangkitan sangat kompetitif, dan mudah disesuaikan dengan infrastruktur yang ada. Karakteristik utama SMART adalah konsep reaktor integral, dimana semua komponen-komponen utama sistem pendingin reaktor berada di dalam bejana tekan.

Kata kunci: SMART, listrik, air, BARELANG.

 

ABSTRACT

ASSESSMENT OF SMART REACTOR UTILIZATION FOR BARELANG REGION. This paper assesses the feasibility of SMART reactor utilization in BARELANG region. BARELANG region is an industrial area located in Riau Islands Province. The need of electricity and fresh water, whether for industry growth or people, are the main problem of this region. Until now, the National Electricity Company (PLN) has not able to supply the electricity needed by industrial sector. The use of oil as a main electricity generation resource of the entire power plant has caused a tremendous generation cost. On dry seasons, the fresh water supplied by PDAM is reducing drastically. This situation occurs because water source of PDAM extremely depends on the water storage during rainy seasons. SMART reactor is a modular light reactor developed by KAERI for dual purposes, producing electricity and fresh water at the same time. The total thermal power generated by this type of reactor is about 330 MWth with 33 % efficiency, as 90 MWe connected to the electricity grid and rest is used in producing potable water with capacity 40.000 m3/day. Compare to the conventional reactor, SMART reactor is based on simple operation and maintenance principles, enhanced safety, easy to inspect, a relatively short construction time, small investment cost, competitive generation cost, and a flexible design to fit with the existing infrastructure. The main characteristic of SMART reactor is an integral design concept where the entire main cooling system components are located in the pressurize vessel.

Keywords: SMART, electricity, water, BARELANG.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.