RANTAI PASOK INDUSTRI KONSTRUKSI SIPIL UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN PLTN DI INDONESIA
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2013.15.2.1497
Sari
ABSTRAK
RANTAI PASOK INDUSTRI KONSTRUKSI SIPIL UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN PLTN DI INDONESIA. Penggunaan produk dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan telah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor: 54/M-IND/PER/3/2012, tetapi infrastruktur pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) belum tercakup di dalamnya. Oleh karena itu, potensi industri dalam negeri perlu dipetakan khususnya rantai pasok industri konstruksi sipil untuk memperkirakan kemampuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek pembangunan PLTN di Indonesia. PLTN merupakan teknologi tinggi sehingga jika PLTN akan dibangun maka perlu melibatkan kemampuan industri nasional sebagai media alih teknologi, terutama untuk jasa EPC (Engineering, Procurement and Construction). Konstruksi sipil (civil part) dalam PLTN memegang peran yang cukup besar, yakni sekitar 21%. Oleh karena itu perlu peran industri nasional khususnya konstruksi sipil untuk meningkatkan kemampuan kandungan lokal. Kesiapan infrastruktur konstruksi sipil sangat bergantung pada rantai pasok bahan baku. Tujuan penelitian adalah memetakan industri konstruksi sipil dan rantai pasok industri konstruksi sipil. Metodologi penelitian ini adalah kajian literatur dan survei data industri nasional. Hasil penelitian diperoleh gambar peta industri konstruksi sipil dengan mata rantai pasok bahan baku.
Kata kunci: konstruksi sipil, pembangunan PLTN, rantai pasok
ABSTRACT
THE SUPPLY CHAIN OF CIVIL CONSTRUCTION INDUSTRIES FOR SUPPORT THE NUCLEAR POWER PLANT CONSTRUCTION IN INDONESIA. The use of domestic products for electricity infrastructure has been set out in the Ministerial Decree number: 54/M-IND/PER/3/2012, but the infrastructure of nuclear power plants (NPP) construction has not been included. Therefore, the potential of the local industries needs to be mapped it especially supply chain of civil construction industries to estimate the capability of the local component level (DCL) at the nuclear power plant project in Indonesia. NPP is a high-technology so that if NPP will be constructed, it is necessary to involve the national capability as media technology transfer, especially for EPC (Engineering, Procurement and Construction) services. Civil construction (civil part) play role is very large, about 21%. Therefore it is necessary in particular the role of the national civil construction industry to increase the capability of local content. Preparation of Civil construction infrastructure are depend on the supply chain of raw materials. The aim of the research was to map the supply chain of the civil construction industries. Methodology this study is a survey of national industries, literature review, and searching website. The result study is a map of civil construction industries with raw material supply chain.
Keywords: civil construction, Nuclear Power Plant, supply chain
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.