OPTIMALISASI PENYALURAN DAYA PLTN DI PULAU BANGKA UNTUK SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2012.14.1.1471
Sari
ABSTRAK
ANALISA PENYALURAN DAYA PLTN DI PULAU BANGKA UNTUK SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA. Target bauran energi yang tertuang dalam perpres No. 5 Tahun 2006 mentargetkan sebesar 2 % dari total kebutuhan energi nasional di tahun 2025 akan bersumber dari energi nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) selaku promotor untuk persiapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah membuat roadmap jangka panjang, dimana pada tahun 2024 di rencanakan PLTN dari pulau Bangka sudah masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera. Untuk menunjang hal tersebut maka dilakukan persiapan perencanaan sistem dan jaringan di Sumatera. Perencanaan ini dibuat dengan bantuan perangkat lunak Electrical Transient Analyzer Program (ETAP). Asumsi pada penelitian ini ada tiga, yaitu pertumbuhan beban sebesar 10,2% pertahun hingga tahun 2024, penambahan PLTN dengan kapasitas 2x1000 MW di pulau Bangka, serta pembuatan sistem dan jaringan transmisi untuk penyaluran daya PLTN pada sistem interkoneksi Sumatera. Dari hasil penelitian diperoleh optimalisasi penyaluran daya PLTN pada sistem Sumatera yang terbaik adalah melalui sub sistem Sumatera Utara yaitu melalui IBT Seirotan atau Paya geli. Nilai losses keseluruhan sistem pada penyaluran ini adalah 157 MW atau 1,646 %. Penyaluran daya PLTN pada IBT ini memberikan perbaikan kondisi tegangan IBT yang terbaik yaitu sejumlah 43,4%.
Kata kunci: optimalisasi, losses, sistem tenaga listrik, PLTN
ABSTRACT
ANALYSIS OF NPP POWER DISTRIBUTION IN BANGKA ISLAND FOR ELECTRICITY SYSTEM OF SUMATERA. Energy diffusion target on the regulation No. 5, 2006, says that 2 % of total national energy need is come from nuclear energy. National Nuclear Energy Agency (BATAN) as the promoter of the development Nuclear Power Plant(NPP), has made a long term roadmap, whereas in the year of 2024, Nuclear Power Plant from Bangka Island will be injected to the Sumatera interconnection system. For the system and transmission planning preparation, the simulation has been made with Electrical Transient Analyzer Program (ETAP) Software. The are three assumption in this research, 10,2 % annual load growth until 2024, enhancement of NPP with 2 x 1000 MW capacity at Bangka island, and improvement of the system and transmission line to deliver the power from NPP to Sumatera interconection system. The research result gives that the optimum power distribution by north sumatera sub system through IBT Seirotan or Paya Geli. Total losses whole systemof this distribution is 157 MW or 1,646%, and improvement total IBT condition voltage as many as 43,4 %.
Keywords: optimization, losses, electrical power system, nuclear power plant
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.