ANALISIS EMISI CO2 PADA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBANGKITAN LISTRIK WILAYAH BANGKA BELITUNG DENGAN OPSI NUKLIR
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2011.13.1.1461
Sari
ABSTRAK
ANALISIS EMISI CO2 PADA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBANGKITAN LISTRIK WILAYAH BANGKA BELITUNG DENGAN OPSI NUKLIR. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penurunan emisi CO2 pada studi perencanaan pengembangan pembangkitan listrik wilayah Bangka Belitung dengan opsi nuklir. Studi perencanaan pengembangan pembangkitan listrik dilakukan dengan WASP IV. Kandidat pembangkit yang digunakan untuk pengembangan adalah PLTU Batubara 50 MW, PLTG 50 MW, PLTN 100 MW, dan PLTU Biomassa 7 MW. Dua kasus yang dikembangkan, adalah: Kasus RUPTL dan Kasus Industrialisasi. Setiap kasus dibagi menjadi dua sub kasus yaitu : Tanpa Nuklir dan Dengan Nuklir. Hasil studi menunjukkan bahwa emisi CO2 dari sistem pembangkitan listrik wilayah Bangka Belitung akan berkurang dengan masuknya PLTN ke dalam sistem kelistrikan. Dari simulasi terlihat bahwa PLTN akan masuk ke jaringan pada kisaran tahun 2020-an, dan masuknya PLTN akan berimplikasi pada penurunan emisi CO2 dari sistem pembangkitan listrik. Pada akhir tahun studi (2030), jika dibandingkan opsi tanpa nuklir, emisi CO2 akan berkurang sebesar 35% untuk kasus RUPTL dan 52% untuk kasus industrialisasi.
Kata kunci: perencanaan pengembangan, emisi CO2, nuklir
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF CO2 EMISSION AT THE STUDY OF ELECTRICITY GENERATION DEVELOPMENT PLANNING WITH NUCLEAR OPTION FOR BANGKA BELITUNG REGION. The goal of the study is to analyze the decrease of CO2 emission at the study of electricity generation development planning at Bangka Belitung region with nuclear option. The study of electricity generation development planning was done using WASP IV. The plant candidates that are used for the expansion are 50 MW Coal Plant, 50 MW Gas Plant, 100 MW Nuclear Plant, and 7 MW Biomass Plant. There are two case studies, RUPTL Case Study and Industrialization Case Study, each of which consists of two sub case studies, without and with nuclear. The result showed that CO2 emission from electricity generation at Bangka Belitung grid decreases as nuclear power plant introduced at the system. The simulation showed that nuclear will enter the system in around 2020’s. At the end of the study period (year of 2030) CO2 emission from electricity generation at Bangka Belitung grid will decrease about 35% for RUPTL case and 52% for industrialization case study in 2030.
Keywords: expansion planning, CO2 emission, nuclear
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.