HARGA DAN TARIF LISTRIK PLTN DI DUNIA

Mochamad Nasrullah, Sriyana Sriyana

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2010.12.1.1444

Sari


ABSTRAK

HARGA DAN TARIF LISTRIK PLTN DI DUNIA. Pembangunan PLTN masih menjadi isu kontroversi. Kalangan industri nuklir dan pihak-pihak yang pro nuklir berusaha menyajikan perhitungan biaya listrik PLTN yang optimistik. Sementara kalangan industri pembangkitan dan pihak-pihak yang anti nuklir menyajikan perhitungan biaya listrik PLTN pesimistik. Untuk itu penelitian biaya pembangkit listrik berbahan bakar nuklir perlu disajikan secara ilmiah apa adanya agar kontroversi dapat dikurangi. Penelitian menggunakan data capital cost untuk EPC (Engineering Procorument Construction) PLTN berasal dari benua Asia, Amerika dan Eropa, biaya operasional dan perawatan menggunakan data pengalaman PLN, dan biaya bahan bakar nuklir menggunakan data tahun 2008 dengan skenario harga tertinggi, terendah dan rata-rata. Metodologi yang digunakan adalah membandingkan biaya pembangkit listrik dengan menggunakan program LEGECOST yang dikeluarkan oleh IAEA (International Atomic Energy Agency), sedangkan perhitungan harga tarif listrik menggunakan program yang dibuat oleh PLN Litbang. Dengan menggunakan discount rate 10%, hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga keekonomian PLTN termurah kurang dari 3,7 cents US$/kWh (China) dan harga tarif listrik termurah rata-rata 5,5 cents US$/kWh (Korea Selatan). Sedangkan di negara-negara Eropa, sedikit lebih mahal dari harga tarif listrik PLTN di Asia. Biaya pembangkitan dan harga tarif listrik PLTN di Amerika Serikat kurang kompetitif karena biaya investasinya relatif mahal. Perbedaan biaya pembangkitan dan harga tarif listrik di masing-masing negara disebabkan perbedaan gaji dan upah tenaga kerja, pengaruh kenaikan bahan material, struktur spesifikasi konstruksi yang dibuat, peraturan yang terkait dengan PLTN dan masalah lingkungan.

Kata kunci: biaya pembangkitan listrik, harga tarif listrik, PLTN

 

ABSTRACT

NPP ELECTRICAL PRICE AND TARIFF IN THE WORLD. Construction of a Nuclear Power Plant (NPP) is always become a controversial issue. Nuclear utility and other party which support the NPP present a calculation of NPP electricity cost too optimistic. However for utility and other party that contra to nuclear present a calculation of NPP electricity cost too pessimistic. This study present to reduce the controversy of nuclear cost. In this study, capital cost (Engineering Procurement Construction, EPC) was taken from Asian, America and Europe, operating and maintenance cost uses experience data of PLN, and nuclear fuel cost uses data year of 2008 with high price, low price and average price scenario. The methodological tools used to compare electricity generation cost was LEGECOST, a program developed by IAEA (International Atomic Energy Agency), while for electricity tarif- price calculation using a program developed by PLN research and development centert. With the discount rate 10%, the resulst shows that the cheapest electricity generation cost of NPP is less than 40 mills/kWh, and average electricity tariff was 55 mills/kWh. In the Europe countries the electricity tariff more expensive than NPP in Asia. However generating cost and electricity tariff of NPP in United Stated of America (USA) less competitive because investment cost more expensive. Generating cost and electricity tariff was different at each country depend on salary, labor wage, materials price, construction specification, regulation related to NPP and environment aspect.

Keyword: electricity generating cost, electricity tariff, Nuclear Power Plant


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.