PEMILIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI HIDROGEN DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI NUKLIR

Siti Alimah, Erlan Dewita

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2008.10.2.1426

Sari


ABSTRAK

PEMILIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI HIDROGEN DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI NUKLIR. PLTN digunakan untuk pembangkit listrik maupun sebagai sumber panas untuk aplikasi non-listrik (kogenerasi). Reaktor Suhu Tinggi (RST) dengan suhu pendingin keluar reaktor 900~10000C, merupakan jenis reaktor nuklir yang berpotensi untuk tujuan kogenerasi, seperti : produksi hidrogen dan proses industri kimia lain yang memerlukan panas tinggi. Terkait dengan Kebijakan Energi Nasional, bahwa di masa depan harus mengatur keseimbangan sumber daya alam terbarukan dan yang tidak terbarukan, dengan menjaga sebaik-baiknya kelestarian alam sampai batas maksimal untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, maka produksi gas hidrogen menggunakan energi dari PLTN merupakan pilihan yang tepat. Gas hidrogen merupakan energi baru yang ramah lingkungan dan sumber energi alternatif yang mempunyai prospek di masa mendatang. Pada kajian ini tiga proses produksi hidrogen menggunakan energi nuklir yaitu elektrolisis, steam reforming dan termokimia siklus sulfur-iodine telah dibandingkan. Parameter yang diperhitungkan meliputi : biaya produksi, biaya modal, biaya energi, status teknologi, ketidak tergantungan pada bahan bakar fosil, keramahan terhadap lingkungan, efisiensi dan ketidak tergantungan pada material tahan korosi. Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi produksi steam reforming lebih unggul dibanding elektrolisis dan siklus sulfur-iodine, sehingga teknologi steam reforming lebih menjadi pilihan untuk produksi hidrogen dengan memanfaatkan energi nuklir di Indonesia.

Kata kunci: produksi hidrogen, elektrolisis, steam reforming, sulfur-iodine, PLTN

 

ABSTRACT

TECHNOLOGY SELECTION FOR HYDROGEN PRODUCTION USING NUCLEAR ENERGY. The NPP can either be used to produce electricity, or as heat source for non-electric applications (cogeneration). High Temperature Reactor (HTR) with high outlet coolant temperature around 900~10000C, is a reactor type potential for cogeneration purposes such as hydrogen production and other chemical industry processes that need high heat. Considering the national energy policy that a balanced arrangement of renewable and unrenewable natural resources has to be made to keep environmental conservation for the sake of society prosperity in the future, hydrogen gas production using nuclear heat is an appropriate choice. Hydrogen gas is a new energy which is environmentally friendly that it is a prospecting alternative energy source in the future. Within the study, a comparison of three processes of hydrogen gas production covering electrolysis, steam reforming and sulfur-iodine cycle, have been conducted. The parameters that considered are the production cost, capital cost and energy cost, technological status, the independence of fossil fuel, the enviromental friendly aspect, as well as the efficiency and the independence of corrosion-resistance material. The study result showed that hydrogen gas production by steam reforming is a better process compared to electrolysis and sulfur-iodine process. Therefore, steam reforming process can be a good choice for hydrogen gas production using nuclear energy in Indonesia.

Keywords: hydrogen production, electrolysis, steam reforming, sulfur-iodine, NPP


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.