PENINGKATAN SISTEM PROTEKSI RADIASI KAWASAN NUKLIR SERPONG

Syahrir Syahrir, Lucia Kwin Pudjiastuti, Untara Untara, Sri Widayati

Sari


PENINGKATAN SISTEM PROTEKSI RADIASI KAWASAN NUKLIR SERPONG. Review proteksi radiasi di Kawasan Nuklir Serpong oleh Misi Ahli IAEA (International Atomic Energy Agency) pada akhir tahun 2006 digunakan untuk meningkatkan program proteksi radiasi fasilitas nuklir kawasan. Misi Ahli mereview dokumen, mengunjungi fasilitas dengan pengamatan dan diskusi teknis. Review menghasilkan sejumlah temuan dan rekomendasi baik untuk masing-masing fasilitas maupun berlaku untuk kawasan. Review di antaranya merekomendasikan pembentukan komite proteksi radiasi, standarisasi aturan proteksi radiasi antar instalasi di kawasan nuklir Serpong, penerapan nilai batas dosis internasional terkini, penerapan dose constraint, sasaran ALARA (as low as reasonably achievable) dan batas buangan (discharge limits). Sebagai tindak lanjut dilakukan koordinasi dengan bidang keselamatan sekawasan Serpong dan diinventaris operasional proteksi radiasi antar instalasi di kawasan nuklir Serpong. Sementara Komite Proteksi Radiasi tidak dapat dibentuk, kerjasama antar fasilitas tetap diteruskan untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi yang dianggap penting untuk meningkatkan program proteksi radiasi fasilitas. Dari kerjasama dilaksanakan beberapa tindak lanjut yang disepakati bersama maupun yang hanya dilaksanakan oleh fasilitas terkait. Pada akhir November 2008 Misi Ahli IAEA kedua untuk mengevaluasi tindak lanjut temuan dan pelaksanaan rekomendasi 2006 dilaksanakan. Misi ini memperkuat rekomendasi sebelumnya agar dibentuk suatu Central Authority dalam mengkoordinasikan program proteksi radiasi kawasan. Misi Ahli juga prihatin (concerned) dengan masih adanya paparan berlebih ada pada pekerja dan mendesak usaha nyata penanggulangannya. Selain temuan dan rekomendasi, Misi juga menganjurkan tahapan untuk meningkatkan program proteksi radiasi yang terpadu untuk fasilitas di kawasan nuklir Serpong. Central Authority telah disetujui pimpinan untuk dibentuk dengan usulan nama Komisi Proteksi Radiasi Kawasan Nuklir Serpong dengan tugas membuat standar proteksi radiasi sekaligus mengawasi pelaksanaannya di fasilitas maupun kawasan. IMPROVING RADIATION PROTECTION SYSTEM FOR SERPONG NUCLEAR ESTABLISH¬MENT The Review of radiation protection at Serpong Nuclear Center conducted by Expert Mission of IAEA (International Atomic Energy Agency) in 2006 has been used to improve radiation protection program by nuclear facilities in the area. The mission reviewed some documents, visited facilities with observation and discussion. The Review results findings and recommendations for the facilities and the site. It recommended a radiation protection committee that develop a radiation protection system for all facilities in Serpong site and enforce it. It also recommended to implement recent international dose limitations, dose constraint, discharge levels and ALARA objectives. All the relevant representative facilities discussed the the follow-up of the findings and the recommendations. The committee can not be fulfilled but the representative agreed to take action on the recommendations and findings as they are important to improve facility radiation protection programs. On November 2008 the second expert mission for Review of Radiation Protection by IAEA was conducted. The mission was stressing the need of a Central Authority in radiation protection for Serpong. It also concerned with overdose to some workers and urged real effort to cope with. Some findings to some facilities and recommendations are given on the mission report. The report also suggests a basic schedule in steps to improve a unified radiation protection program for facilities in Serpong Nuclear Establishment. Chairman of BATAN (National Nuclear Energy agency) agreed to form the Central Authority with the proposed name as Radiation Protection Commission for Serpong Nuclear Establishment. The Commission is asssigned to establish a radiation protection standard for Serpong site and control its implementation.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.