PEMODELAN SIKLUS TERMODINAMIK TURBIN GAS RGTT KOGENERASI

Abdul Hafidz

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/sigma.2011.15.2.2921

Sari


HighTemparature Gas-cooled Reactor (HTGR ) cogeneration yang selanjutnya disebut sebagai ReaktorGas Temperatur Tinggi (RGTT) kogenerasi merupakan salah satu jenis reaktor daya maju. Reaktorini diharapkan dapat digunakan untuk mengisi kekurangan listrik di daerah luar Jawa, Bali danMadura karena dapat dirancang untuk kapasitas daya kecil sampai sedang. Dalam perancanganRGTT ini, pemodelan siklus termodinamik diperlukan untuk memprediksi spesifikasi temperaturmasuk dan keluar komponen-komponen utama, seperti turbin, kompresor, recuperator dansebagainya, serta pemilihan bahan teknis. Siklus termodinamik RGTT kogenerasi pada makalah iniadalah siklus langsung dengan menggunakan siklus Brayton jenis siklus tertutup. Fluida pendinginreaktor nuklir adalah gas helium yang juga digunakan sebagai fluida kerja pada sistem konversienergi listrik dan sekaligus sebagai sumber panas untuk pemurnian air sebagai bagian dari fungsikogenerasi. Dalam perancangan reaktor RGTT ini, daya reaktor nuklir yang dihasilkan adalah 200MWt. Daya termal tersebut dapat memanaskan gas helium hingga 9000C dengan tekanan 7 MPa.Panas gas helium pembangkit listrik yang digunakan untuk menggerakkan turbin gas adalah 8500Cdengan laju alir 120 kg/det. Berdasarkan hasil perhitungan, dengan mengacu pada rasio tekananturbin desain reaktor GTMHR sebesar 2,8, maka kerja turbin gas 200 MWt mencapai 216.904 kW.Hal ini menyebabkan daya kompresor yang dibutuhkan untuk LPC (low pressure compressor) adalah61.671 kW dan HPC (high pressure compressor) 38.390 kW. Efisiensi siklus yang diperolehmencapai 33,45% dengan daya listrik yang dapat diperoleh mencapai 117 MW.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Copyright © 2019
SIGMA EPSILON


Lisensi Creative Commons