PEMANTAUAN THERMOGRAPHY INFRAMERAH DALAM PEMELIHARAAN INSTALASI LISTRIK FASILITAS SARANA DUKUNG IEBE

Ahmad Paid . ., Kusyanto . ., Eko Yuli Rustanto3 . ., Suhatno . .

Sari


ABSTRAK

Telah dilakukan pemeliharaan instalasi listrik dengan menggunakan teknik thermography inframerah untuk mendukung kegiatan pemeliharaan dan perawatan fasilitas sarana dukung Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE). Metode yang digunakan adalah dengan teknik thermography inframerah untuk scanning permukaan seluruh panel, selanjutnya menentukan titik panas (hot-spot) yang terindikasi terjadi kerusakan / over heat. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui kondisi instalasi listrik akibat penuaan yang dapat mengakibatkan kerusakan atau over heat dan melakukan tidakan perbaikan. Hasil pemeriksaan instalasi listrik fasilitas sarana dukung IEBE telah ditemukan kerusakan pada kabel power MCCB pompa skunder 8 dan kontaktor CDT.5, setelah dilakukan perbaikan pada MCCB pompa skunder 8 kabel fasa T yang semula fasa T= 55,1 - 103 oC, menjadi 41,7 - 45,7 oC,  sedangkan untuk kontaktor CDT.5 yang sebelum perbaikan dengan temperatur  27,4 – 88,1 oC setelah dilakukan perbaikan didapatkan temperatur  pada kontaktor = 23,6 - 40,5 oC. Dengan demikian setelah dilakukan perbaikan sistem yang mengalami kerusakan dapat bekerja kembali pada temperatur normal.

 

Kata kunci: instalasi listrik, teknik thermography inframerah, over heat

 

ABSTRACT

Maintenance of Electrical installation has been done by using infrared thermography technique,  to support maintenance activities of facilities Experimental Fuel Element Installation (IEBE). The method is used by infrared thermography technique to scanning the entire panel surface, then determine hot spot   which indicated there is damage or over heat.  this activity is to know the condition of the electrical installation due to aging that can cause damage or over heat and make corrective action. electrical installation IEBE facility has found damage at MCCB power cable of secondary pump 8 and CDT.5 contactor, after repairing at MCCB of secondary pump 8 phase T cable from T = 55,1 - 103 oC to 41, 7 - 45.7 oC, while for CDT.5 contactors prior to repair with a temperature of 27.4 - 88.1 oC after the repair obtained temperature on contactor = 23.6 - 40.5 oC. Thus, after repairing the damaged system can work again at normal temperature.

Keywords: electrical installation, infrared thermography technique, over heat


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
?>
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor