PENENTUAN SIFAT THERMAL PADUAN U-Zr MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER

Yanlinastuti ., Sutri Indaryati

Sari


ABSTRAK

PENENTUAN SIFAT THERMAL PADUAN U-Zr MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER. Telah dilakukan pengukuran sifat termal logam Uranium, Zirkonium  dan paduannya  menggunakan alat Differential Thermal Analyzer (DTA). Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik termal logam Uranium, logam Zirkonium dan paduan Uranium dengan logam Zr 10% dan Zr 14%. Percobaan dilakukan pada temperatur program 30-1000oC dengan   laju pemanasan 5oC/menit . Hasil analisis  menunjukkan bahwa logam Uranium terjadi reaksi termokimia endotermik dan mengalami  perubahan fasa  pada temperatur 667,73 oC dengan panas yang dibutuhkan 2,8018 kal/g; 773,40 oC besaran panas yang dibutuhkan 3,5758 kal/g dan 1126,07 oC membutuhkan panas sebesar 2,9695 kal/g.   Logam Zr di bawah temperatur 662,84 oC mengalami kenaikan aliran panas dan di atas temperatur 700 oC terjadi penurunan aliran panas, sedangkan untuk Uranium dengan logam Zr 10 % terjadi reaksi termokimia endotermik dan mengalami  perubahan fasa pada temperatur 695,09 oC dengan besaran panas yang dibutuhkan 1,2287 kal/g; 790,76 oC yang membutuhkan panas 5,3586 kal/g dan 1249,58 oC dengan panas yang dibutuhkan 0,871  kal/g. Paduan Uranium dengan logam Zr 14 % terjadi reaksi termokimia endotermik  dan mengalami  perubahan fasa pada temperatur 692,42 oC membutuhkan panas sekitar 1,1863 kal/g; 791,55 oC dengan besaran panas yang dibutuhkan 8,0885 kal/g dan 1195,98 oC yang membutuhkan panas 0,0391 kal/g. Hal ini bila dilihat secara umum untuk sifat termalnya terhadap pemanasan dengan naiknya  temperatur pemanasan hingga 600oC terjadi kestabilan panas yang cukup baik sehingga dapat dipelajari lebih lanjut untuk digunakan sebagai bahan bakar reaktor riset.

Kata kunci : Differential Thermal Analyzer, Uranium, Zirkonium dan Paduan U-Zr.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.