PEMANTAUAN PENERIMAAN DOSIS EKSTERNA DAN INTERNA DI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2012

Sudaryati Sudaryati, Arca Datam s, Nur Tri Harjanto

Sari


PEMANTAUAN PENERIMAAN DOSIS EKSTERNA DAN INTERNA DI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2012. Pemantauan penerimaan dosis eksterna dan interna di Instalasi Radiometalurgi tahun 2012 telah dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui besarnya dosis eksterna dan interna yang diterima pekerja radiasi dihubungkan dengan kegiatan yang pekerja radiasi lakukan selama bekerja di laboratorium. Metoda yang dilakukan untuk mengevaluasi DEST yang diterima pekerja radiasi ini dengan cara menganalisis dosis eksterna yang berasal dari paparan radiasi dan dosis interna dengan cara in-vitro (pemeriksaan urine) dan in-vivo (Whole Body Counter). Ada beberapa personil yang menerima dosis eksterna triwulan 1 sebesar 0,06 mSv/thn, triwulan 3 antara 0,03 sampai dengan 0,10 mSv/thn sedangkan triwulan 2 dan 4 untuk penerimaan dosis eksterna hasil pemantauan ttd (tak terdeteksi). Hasil pemantauan dosis interna untuk triwulan 1 terpantau sebesar 0,01 mSv/thn, triwulan 4 antara 0,02 sampai dengan 0,09 mSv/thn. Untuk pemantauan triwulan 2 dan 3 hasilnya ttd (tak terdeteksi). Selama tahun 2012 penerimaan dosis eksterna dan interna untuk pekerja radiasi tersebut masih dalam kategori aman karena dosis yang diterima oleh pekerja radiasi masih jauh di bawah batas dosis yang diizinkan. Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 4 Tahun 2013 Tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir dan berdasarkan Laporan Analisis Keselamatan Instalasi Radiometalurgi (LAK IRM), Nilai Batas Dosis yang diijinkan yakni sebesar 50 mSv/thn dan rata-rata 20 mSv dalam 5 tahun.

Kata kunci : Dosis eksterna, dosis interna, TLD, In-vivo, In-vitro


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.