PENGARUH TINGGI LEPASAN EFEKTIF TERHADAP DISPERSI ATMOSFERIK ZAT RADIOAKTIF (STUDI KASUS: CALON TAPAK PLTN BANGKA BELITUNG)

Arif Yuniarto, Gabriel Soedarmini, Syahrir Syahrir

Sari


PENGARUH TINGGI LEPASAN EFEKTIF TERHADAP DISPERSI ATMOSFERIK ZAT
RADIOAKTIF (STUDI KASUS: CALON TAPAK PLTN BANGKA BELITUNG). Nuklir merupakan
sumber energi alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam konteks bauran energi. Studi awal tapak
PLTN dilakukan di Bangka Barat dan Bangka Selatan, Bangka Belitung. Salah satu aspek penting
dalam konstruksi PLTN adalah dampak radiologi terhadap masyarakat akibat lepasan zat radioaktif
atmosferik. Dampak radiologi PLTN dipengaruhi oleh dispersi zat radioaktif di udara. Penelitian ini
mengkaji pengaruh tinggi lepasan efektif terhadap pola sebaran zat radioaktif dengan pendekatan
Gaussian Plume Model menggunakan PC-CREAM 08. Dari hasil perhitungan, dispersi zat radioaktif
pada tiap lokasi tapak memiliki pola yang berbeda akibat frekuensi distribusi arah angin, kecepatan
angin dan stabilitas atmosfer. Pada kajian ini, stabilitas atmosfer ditentukan menggunakan metode
Solar Radiation Delta Temperature. Distribusi spasial zat radioaktif untuk variasi ketinggian lepasan
pada lokasi tapak yang sama memiliki kecenderungan yang sama, namun tinggi lepasan yang lebih
rendah menghasilkan konsentrasi maksimum zat radioaktif yang lebih tinggi. Pola sebaran zat
radioaktif pada masing-masing tapak dipengaruhi oleh frekuensi distribusi arah dan kecepatan angin.
Namun demikian, arah angin dominan pada tapak Bangka Barat dan Bangka Selatan bertiup dengan
arah yang mirip, yaitu dari arah ESE menuju WNW. Konsentrasi zat radioaktif di udara baik di Bangka
Barat maupun Bangka Selatan jauh di bawah baku mutu tingkat radioaktivitas yang ditetapkan oleh
badan pengawas. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dispersi atmosferik PLTN di calon tapak
Bangka Belitung tidak signifikan terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat. Untuk lebih
merepresentasikan dampak radiologis, perlu dilakukan estimasi dosis individual masyarakat.
Kata kunci: tinggi lepasan efektif, dispersi atmosferik, zat radioaktif

ABSTRACT
EFFECT OF EFFECTIVE RELEASE HEIGHT ON ATMOSPHERIC DISPERSION OF
RADIOACTIVE MATERIAL (CASE STUDY: CANDIDATE SITES FOR NPP IN BANGKA
BELITUNG). Nuclear is an alternative energy resource that can be considered in the context of
energy mix. Preliminary studies was carried out on nuclear power plant site in West Bangka and
South Bangka, Bangka Belitung. One of the important aspects in construction of nuclear power plants
is radiological impact on society due to atmospheric releases of radioactive substances. This study
examines the effect of effective release height on dispersion pattern of radioactive substances with
Gaussian Plume Model using PC-CREAM 08. From calculation results, the dispersion of radioactive
substances at each site has different patterns due to the frequency distribution of wind direction, wind
speed and atmospheric stability. In this study, atmospheric stability was determined using Solar
Radiation Delta Temperature method. Spatial distribution of radioactive substances in various
altitude on the same site has similar tendency, but lower effective release height causes higher
maximum concentration of radioactive substances. Dispersion pattern of radioactive substances on
each site was influenced by the frequency distribution of wind direction and speed. Nevertheless, the
dominant wind direction at the site of West and South Bangka Bangka blows a similar direction, i.e
from the ESE to the WNW. Concentration of radioactive substances in the air both in the West and
South Bangka Bangka far below the standard level of radioactivity was determined by regulatory
body. This indicates that the effects of atmospheric dispersion of nuclear power plants in Bangka
Belitung was no significant on environment and public safety. For better represent of radiological
impact, it is necessary to estimate individual doses of public members.
Keywords: effective release height, atmospheric dispersion, radioactive substances

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.