DOSIMETRI BIOLOGIK SITOGENETIK PADA LIQUIDATOR KECELAKAAN CHERNOBYL

Zubaidah Alatas Alatas, Yanti Lusiyanti

Sari


DOSIMETRI BIOLOGIK SITOGENETIK PADA LIQUIDATOR KECELAKAAN CHERNOBYL. Ketika tubuh terpapar radiasi pengion, kerusakan yang paling penting adalah double strand breakspada DNA. Kesalahan dalam proses perbaikan kerusakan pada DNA akan mengakibatkanterjadinya perubahan morfologi kromosom yang dikenal sebagai aberasi kromosom. Pemeriksaanaberasi kromosom pada sel limfosit darah tepi telah diapilkasikan untuk mengkaji dosis radasi yangditerima individu yang terpapar radiasi pengion berlebih dan memperkirakan risiko efek kesehatanpada kasus kecelakaan radiasi atau nuklir. Disentrik dan translokasi adalah aberasi kromosompaling penting dalam dosimetri biologik atau biodosimetri yang selalu digunakan ketika tidaktersedianya dosimeter fisik atau diperlukannya konfirmasi terhadap dosis radiasi. Pemeriksaansitogenetik telah dilakukan pada kasus kecelakaan Chernobyl untuk perkiraan dosis secara biologiberdasarkan frekuensi kromosom disentrik dan translokasi para liquidator.  Tulisan ini mengkajiaplikasi biodosimetri sitogenetik pada para liquidator kecelakaan Chernobyl yang telahmembuktikan manfaat dari metode ini. Perkiraan dosis serap yang diperoleh dengan menggunakandata sitogenetik dan kurva kalibrasi dosis respon berdasarkan pada asumsi bahwa semua individumemberikan respon yang sama terhadap radiasi.   Kata kunci: dosimetri biologic, aberasi kromosom, sel limfosit, liquidator Chernobyl. ABSTRACT CYTOGENETIC BIOLOGICAL DOSIMETRY IN  THE LIQUIDATORS OF CHERNOBYLACCIDENT.  When human body exposes to ionizing radiation, the most important kind of damage are double strand breaks of DNA. Misrepair of the damages can lead to morphological changes inchromosomes known as chromosomal aberrations.  Measurement of chromosome aberrations inblood peripheral lymphocyte cells has been applied to assess dose received by potentiallyoverexposed people and estimate risk for health effects in radiation or nuclear accident cases.Dicentric and translocation are the most important types of chromosome  aberrations in biologicaldosimetry or  biodosimetry  which is usually used when there is no physical dosimetry available or when irradiation dose needs to be confirmed.The cytogenetic screening had been carried out inChernobyl  accident for biological doses estimated from dicentric and translocation yields inliquidators (clean-up workers). This paper reviews the cytogenetical biodosimetry application inChernobyl accident liquidators that  has proved the worth of the method.  Absorbed dose estimatesderived using cytogenetic data and  dose response calibration curves are based on the assumption that all individuals have equally respond to radiation.  
Keywords: Biological dosimetry, chromosome aberrations, lymphocyte cells, Chernobyl liquidators.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.