EKOBIOLOGI KERANG BULU ANADARA ANTIQUATA DI PERAIRAN TERCEMAR LOGAM BERAT

Wahyu Prihatini

Sari


EKOBIOLOGI KERANG BULU ANADARA ANTIQUATA DI PERAIRAN TERCEMAR LOGAM BERAT.Kerang bulu Anadara antiquata mampu hidupdi perairan tercemar logam berat. Kemampuannya beradaptasi di lingkungan tercemar penting dipelajari, untuk pemanfaatannya sebagai bioindikatorlogam berat. Pendekatan morfometrikdan ekofisiologi, dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.Peubah yang diamati meliputi sebaran ukuran panjang, bioakumulasi logam berat pada daging kerang,indeks daging Meat Yields (MY), dan pola pertumbuhan, yang dihubungkan dengan peubah fisika kimia perairan. Hasil penelitiandi Muara Bama Panimbang dan Teluk Banten Bojonegara, Provinsi Bantenmenunjukkan bahwa kolom air dan substrat perairan tercemar Pb, Cd, dan Hg melebihi ambang, namun A. antiquata mampu meregulasi metabolisme tubuhnya, sehingga lebih dari 50% sampel kerang memiliki indeks daging (MY) kategori sedang. Kandungan Pb, Cd, dan Hg pada daging kerang, kolom air, dan substrat di Bojonegara, hal ini terkait dengan rendahnya salinitas perairan dibandingkan di Panimbang.Ukuran panjang tubuh A. antiquata berkisar10,35-54,35mm, menunjukkanpertumbuhan populasi berjalan baik meskipun lingkungannya tercemar logam berat.Ukurantubuh sampel kerang di Bojonegara lebih besar dibandingkan di Panimbang, namun kedua populasi memiliki kesamaan pola pertumbuhan, yaitu alometri negatif. Kata kunci: Anadara antiquata, logam berat, Meat Yields, ekobiologi, kerang bulu.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.