ASPEK EKONOMI PENGOLAHAN KONSENTRAT DESALINASI NUKLIR

Siti Alimah, Erlan Dewita

Sari


ASPEK EKONOMI PENGOLAHAN KONSENTRAT DESALINASI NUKLIR. Proses desalinasi nuklir menimbulkan limbah berupa konsentrat dengan kandungan garam tinggi, yang jika dibuang langsung ke laut berpotensi mempengaruhi komponen-komponen ekosistem laut. Konsep ZDD (Zero Discharge Desalination) merupakan salah satu konsep untuk mengolah konsentrat dengan tujuan meminimalkan dampak lingkungan dan menghasilkan produk yang bernilai komersial. Hasil studi pengolahan konsentrat desalinasi dengan konsep ZDD menggunakan bahan baku air laut pulau Bangka, diperoleh produk komersial yaitu garam farmasi sebagai produk utama, dengan produk samping cake BaSO4, Mg(OH)2, CaCO3 dan BaCO3. Selain aspek teknologi, aspek ekonomi juga perlu dipertimbangkan untuk mengetahui kelayakan secara ekonomi. Faktor-faktor yang perlu ditinjau dalam analisis ekonomi diantaranya Return of Investment (ROI), Pay Out Time (POT) dan Break Event Point (BEP). Hasil analisis ekonomi diperoleh ROI sebelum pajak 29,69 %, POT sebelum pajak 2,52 tahun dan BEP 48,69 % dari kapasitas produksi. Hal ini berarti memenuhi persyaratan ROI pabrik farmasi (ROI >24 %), persyaratan POT pabrik farmasi adalah <3 tahun dan persyaratan BEP untuk industri kimia adalah 40-60 %. Dari aspek ekonomi, instalasi pengolahan konsentrat desalinasi nuklir dengan konsep ZDD untuk produksi garam farmasi cukup layak untuk dikaji lebih lanjut. Kata kunci: aspek ekonomi, konsentrat desalinasi nuklir, ZDD, garam farmasi. ABSTRACT ECONOMIC ANALYSIS FOR TREATMENT OF NUCLEAR DESALINATION CONCENTRATE. Nuclear desalination process generate waste in the form of concentrate with the high salt, which if it is directly discharged into the sea potentially affecting the components of marine ecosystem. ZDD (zero Discharge Desalination) concept is one concept to process concentrate to minimalizing environmental impact to produce the commercial products. The study results of desalination concentrate treatment by using ZDD concept with sea water of Bangka Island as raw material obtains commercial products such as the pharmacy salt as the main product and cakes BaSO4, Mg(OH)2, CaCO3 and BaCO3 as by products. Besides of technology aspect, economic aspect need to be considered to understand economical feasibility. Factors that need to be reviewed in the economic analysis are Return of Investment (ROI), Pay Out Time (POT) and Break Event Point (BEP). Economic analysis result shows that the ROI before tax is 29,69 %, POT before tax is 2,52 years and BE P is 48,69 % of production capacity. This means that meets ROI requirement for pharmacy factory ( ROI > 24 %), POT requirement for pharmacy factory is < 3 years and BEP requirement for chemical industry is 40-60 %. The economic aspect shows that desalination concentrat treatment instalation by using ZDD concept for pharmacy salt production is feasible to be further assessed. Keywords: economy aspect, nuclear desalination concentrate, ZDD, pharmaceutical salt PENDAHULUAN Desalinasi nuklir merupakan proses untuk memproduksi air bersih dari air laut menggunakan panas yang diperoleh dari panas yang dihasilkan dari reaksi nuklir. Selain menghasilkan air bersih, proses desalinasi juga menghasilkan limbah berupa konsentrat dengan total padatan terlarut (TDS/Total Dissolved Solute) yang dapat mencapai dua kali lipat dari TDS umpan desalinasi. Konsentrat ini mengandung berbagai garam, yang jika dibuang langsung ke laut dan tidak diolah dengan tepat dapat memberikan efek merusak lingkungan perairan/biota laut. Suatu konsep yang Siti Alimah, Erlan Dewita: Aspek Ekonomi Pengolahan Konsentrat Desalinasi Nuklir 52 saat ini sedang dikembangkan adalah ZDD (Zero Discharge Desalination). ZDD adalah suatu konsep pengolahan konsentrat desalinasi menjadi garam dan produk kimia yang mempunyai nilai komersial[1]. Dari aspek teknologi, ZDD merupakan konsep yang menarik karena selain menghasilkan produk yang mempunyai nilai komersial juga meminimalkan dampak lingkungan. Berbagai produk kimia yang dapat diambil dari konsentrat desalinasi dengan konsep ZDD tergantung komposisi kimia air laut yang digunakan sebagai umpan desalinasi. Hasil studi yang telah dilakukan menggunakan hasil analisis air laut dari pulau Bangka, diperoleh produk komersial adalah NaCl (garam farmasi), dengan produk samping cake BaSO4, Mg(OH)2, CaCO3 dan BaCO3, yang jika diolah lebih lanjut akan bernilai komersial[2]. Selain dari aspek teknologi, prospek pembangunan instalasi pengolahan konsentrat desalinasi nuklir juga perlu ditinjau dari aspek ekonomi untuk mengetahui kelayakannya. Aspek ekonomi pembangunan instalasi adalah salah satu elemen penting yang berkaitan dengan optimisasi keuntungan, yang ditentukan selain oleh desain proses, juga operasinya. Optimisasi keuntungan dipengaruhi oleh teknik proses, desain peralatan dan kondisi operasi. Keuntungan mempengaruhi kecepatan pengembalian, jangka waktu pengembalian dan titik impas kembalinya dana investasi. Dana investasi merupakan problem utama bagi perusahaan. Sumber dana investasi perlu dialokasikan secara khusus, jika tidak ingin bergantung pada investasi perusahaan asing. Dengan sumber dana investasi dari dalam negeri untuk pembangunan instalasi pengolahan konsentrat maka akan mendukung sektor industri. Sedangkan dengan diketahuinya kecepatan pengembalian, jangka waktu pengembalian dan titik impas kembalinya dana investasi maka dapat diketahui kelayakan ekonomi instalasi pengolahan konsentrat desalinasi. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui kelayakan ekonomi pengolahan konsentrat desalinasi nuklir, sehingga dapat diketahui menarik atau tidaknya bagi investor maupun pemerintah. Hasil dari penulisan makalah ini diharap dapat memberi masukan pengambil kebijakan, mengenai kelayakan ekonomi instalasi pengolahan konsentrat desalinasi nuklir dalam rangka menyongsong persiapan pembangunan PLTN kogenerasi dengan instalasi desalinasi di Indonesia. BAHAN DAN M

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.